Undercover buy, polisi tangkap jaringan pengedar sabu antar lapas
Rumah si pengedar sering dipakai buat transaksi sabu.
Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru, Riau membekuk seorang pengedar sabu berinisial DT (40) di rumahnya, Jalan Cendrawasih, Kecamatan Marpoyan Damai. Dia diduga kerap mengedarkan sabu ke Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Pekanbaru.
Penangkapan bermula dari upaya polisi yang menyamar dan ingin membeli sabu, rupanya tersangka terpancing. Dari tangan tersangka, petugas mengamankan barang bukti 1 paket besar sabu seberat 25 gram senilai Rp 25 juta dan 1 paket kecil seberat 1 gram.
Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Iwan Lesmana Riza mengatakan, selain sabu, polisi juga mengamankan dua alat isap sabu (bong) yang terbuat dari botol bekas air mineral dan minuman penyegar.
"Barang bukti tersebut diamankan saat dilakukan penggeledahan di kediamannya," ujar Iwan, Senin (21/12).
Penangkapan terhadap tersangka DT setelah pihaknya mendapat informasi masyarakat yang menyebutkan jika di rumah tersangka kerap dipakai sebagai tempat penyalahgunaan dan transaksi narkoba. Berangkat dari informasi itu, polisi lalu melakukan penyelidikan selama tiga hari.
"Penangkapan dilakukan dengan cara penyamaran (undercover buy) dan mengajak tersangka bertransaksi narkoba," kata
Tersangka, lanjut Iwan, mengaku memperoleh barang haram tersebut dari pria berinisial MS warga asal Aceh. Saat ini MS tengah diburu dan sudah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO).
"MS merupakan orang yang memesan dan menjemput barang haram itu ke AU, seorang warga binaan di Lapas Kelas II A Pekanbaru, untuk selanjutnya diserahkan ke DT," ungkapnya.
Sampai saat ini pemeriksaan terhadap tersangka DT masih dilakukan, untuk mengetahui jaringan pemasok sabu-sabu di Lapas tersebut. "KIta masih melakukan penyelidikan terkait adanya keterlibatan seorang warga binaan di Lapas tersebut," pungkas Iwan.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 112 junto Pasal 114 UU RI nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman penjara 20 tahun penjara dan denda Rp 10 miliar.
Baca juga:
Bawa sabu dan pistol, sopir truk ditangkap polisi di Tol Cipali
Budi Waseso: Ada misi khusus Indonesia jadi pangsa pasar narkoba
Simpan ganja buat tahun baruan, empat mahasiswa Depok diciduk polisi
74 Senjata api, termasuk milik TNI & Polri dimusnahkan Kejari Bekasi
Pemilik pabrik sabu di Aceh divonis seumur hidup
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Mengapa Pemprov Jateng mendorong kolaborasi dalam pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov)Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya. Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI