Underpass Dibangun, Jalan Dewi Sartika Depok Ditutup hingga Akhir Tahun
Underpass Dewi Sartika, Depok, mulai dibangun. Akses Jalan Dewi Sartika pun ditutup sejak Selasa (17/5) malam ini hingga pembangunan selesai pada akhir tahun 2022.
Underpass Dewi Sartika, Depok, mulai dibangun. Akses Jalan Dewi Sartika pun ditutup sejak Selasa (17/5) malam ini hingga pembangunan selesai pada akhir tahun 2022.
"Penutupan Jalan Dewi Sartika dalam rangka pembangunan underpass akan dimulai Selasa, 17 Mei 2022 pukul 23.30 WIB akan kita mulai penutupannya," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Eko Herwiyanto.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kapan Dek Cunda lahir? Lahir prematur pada 5 Februari 2024, Dek Cunda kini tumbuh semakin menggemaskan dan sehat.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Ke mana Lala Widy berlibur? 8 Potret Liburan Lala Widy ke Bromo Jadi Sorotan Netizen, Nekat Pakai Tank Top Padahal Cuaca Dingin
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
Pihaknya sudah melakukan rekayasa lalu lintas terkait kebijakan penutupan jalan ini. Kendaraan dari arah Sawangan nantinya akan dialihkan menuju Jalan Nusantara kemudian ke Jalan Arif Rahman Hakim (ARH) untuk tujuan Jalan Margonda.
"Kami minta masyarakat pengguna jalan untuk bisa menggunakan alternatif jalan. Misalnya, Jalan Sawangan, karena nanti tidak bisa lewat Jalan Dewi Sartika menuju Margonda, nanti akan diarahkan ke Jalan Nusantara kemudian ke ARH dan Margonda. Pengguna dari arah Sawangan bisa menggunakan akses sebelumnya, misal Jalan Raya Pramuka, Jalan Tanah Baru, digunakan untuk menuju Margonda," jelas Eko.
Sistem Satu Arah Ditiadakan Sementara
Sistem Satu Arah (SSA) di Jalan Nusantara dan Jalan ARH otomatis ditiadakan sementara. Jalan itu akan digunakan untuk dua arah, termasuk di jalan sejajar rel.
Pelaksana proyek dari Dinas Bina Marga Jabar akan bersurat pada Kementerian Perhubungan terkait kebijakan ini. "Jadi selama penutupan Jalan Dewi Sartika tidak ada SSA sementara di Jalan Nusantara dan Jalan ARH termasuk sejajar rel karena akan diberlakukan dua arah," ungkap Eko.
Dinas Perhubungan Kota Depok sudah melakukan sosialisasi agar warga dan pengguna jalan mengetahui penutupan Jalan Dewi Sartika dan kebijakan lain yang mengikutinya. Selain itu, petugas juga sudah melakukan pemasangan rambu dan juga barier untuk pembatas jalan.
"Langkah yang telah dilakukan untuk persiapan yaitu sosialisasi pada warga dan pengguna jalan untuk menyesuaikan rute perjalanan selama pembangunan dilakukan. Disiapkan rambu, misal larangan parkir dan lainnya, itu akan berlaku efektif sejak pukul 23.30 WIB. Siang ini dilakukan pemasangan rambu di beberapa tempat untuk mendukung rekayasa lalin," papar Eko.
35 Polisi Dikerahkan
Terpisah, Wakil Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol David Purba menambahkan, pihaknya mengerahkan 35 personel dalam rekayasa lalu lintas itu. Mereka akan dibantu petugas Dinas Perhubungan dan juga Satpol PP Kota Depok.
"Kami siapkan 35 personel dari Satlantas, dari Sabhara dan polsek setempat yaitu dari Polsek Beji dan Pancoran Mas. Kita akan dibantu oleh Dishub sebanyak 20 orang, Satpol PP 10 orang," paparnya.
Untuk melakukan pengaturan lalu lintas, petugas akan dibagi dalam beberapa shift yang terdiri dari 15-20 personel tiap shift. "Dibagi shift karena akan 24 jam. Proyek ini berlangsung sampai 31 Desember. Satu shift sekitar 15-20 orang akan dibagi di Jalan Nusantara, Jalan ARH dan sejajar rel karena akan jadi dua arah," tutup David.