Ungkap kasus pembunuhan Ayu, polisi periksa pedagang di lokalisasi Sunan Kuning
Satreskrim Polsek Semarang Barat masih memburu pelaku pembunuhan pemandu karaoke Ayu Sinar Agustin (25) warga Patebon, Kendal. Korban ditemukan tewas di lokalisasi Sunan Kuning Semarang. Total tujuh saksi diperiksa polisi.
Satreskrim Polsek Semarang Barat masih memburu pelaku pembunuhan pemandu karaoke Ayu Sinar Agustin (25) warga Patebon, Kendal. Korban ditemukan tewas di lokalisasi Sunan Kuning Semarang.
"Anggota masih bergerak di lapangan untuk buru pelaku. Sedangkan saksi sendiri bertambah jadi tujuh orang mulai dari pedagang, teman-teman dekat korban," kata Kapolsek Semarang Barat Kompol Donny Eko Listianto saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (14/9).
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
Diduga sebelum ditemukan tewas korban sempat kehabisan oksigen. Namun saat disinggung dugaan penganiayaan, Donny enggan menjelaskan secara detail.
"Kita belum bisa jelaskan sebabnya apa, yang pasti anggota masih fokus lidik," ungkapnya.
Sementara terkait hasil visum, Donny mengungkapkan bahwa hingga kini pihaknya belum bisa menjelaskan lantaran masih dalam proses penyidikan.
"Untuk hasil visum masih belum kita jelaskan, itu kepentingan penyidikan serta dugaan keterlibatan pihak lain dalam kasus kematian Ninin. (Wismanya) masih ditutup. Nanti kalau kekurangan barang bukti, kan bisa ke sana," pungkasnya.
Baca juga:
Tercium bau bahan bakar di kamar pemandu lagu tewas tanpa busana
Olah TKP kedua, polisi temukan jejak kaki dekat jasad Ela Nurhayati
Pria bercelana loreng di Karawang tewas dengan leher terputus
Kejari Solo kembalikan berkas bos cat Iwan Adranacus tabrak pemotor
Ikhlas, keluarga Satpol PP di Solo tewas dibunuh hentikan proses hukum
Usai membunuh, seorang pria di Cileungsi menyerahkan diri