UPDATE: 36 Jemaah meninggal di Tanah Suci, sebagian besar sakit jantung
Jemaah ada yang meninggal di Kota Madinah dan Makkah.
Sebanyak 36 jemaah haji Indonesia meninggal dunia di Tanah Suci. Data terbaru dari Sistem Komputerisasi dan Informasi Haji Terpadu (Siskohat) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Makkah, jemaah meninggal bertambah 6 orang. Sehingga total jemaah wafat sampai Jumat (18/8) sudah 36 orang.
Rata-rata jemaah meninggal karena sakit jantung. Berikut nama-nama jemaah haji Indonesia yang meninggal di Arab Saudi pada haji 2017:
1. Umi Nadiroh Yunus Husen (76), Kloter 5 Embarkasi Surabaya (SUB 05), meninggal di RS Al Ansaar Madinah karena serangan jantung, Senin (31/8/2017).
2. Agus Salim Mulia Siregar (54), Kloter 2 Embarkasi Medan (MES 02) wafat meninggal akibat trauma pada tulang leher. Jamaah terjatuh di halaman Masjid Nabawi Madinah pada Selasa (1/8/2017).
3. Indriyani Wahadi Wiyono (66), Kloter 2 Embarkasi Solo (SOC 02), meninggal di RS Al Ansaar Madinah karena penyakit jantung, Rabu (2/8/2017).
4. Sukamto bin Sudarman Muryadi (60), Kloter 16 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 16), meninggal di RS Al Ansaar Madinah, karena serangan jantung, Kamis (3/8/2017).
5. Hadiarjo Singarejo Singaleksana Kasenet (87), kloter 1 Embarkasi Solo (SOC 01), meninggal di pemondokan Madinah karena serangan jantung, Kamis (3/8/2017).
6. Ilebbi binti Jinatta Lepu (71), Kloter 8 Embarkasi Makassar (UPG 08), meninggal di pelataran Masjid Nabawi karena serangan jantung, Kamis (3/8/2017).
7. Sarnata Sarun (74), Kloter 5 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 05), meninggal di hotel karena serangan jantung di Madinah, Kamis (3/8/2017).
8. Amnah Hasri Husin binti Husin (49), Kloter 2 Embarkasi Medan (MES 02), meninggal karena serangan jantung di Madinah, Jumat, (4/8/2017).
9. Supono Suseno Satari (54), Kloter 7 Embarkasi Surabaya (SUB 07), meninggal di halaman Masjid Nabawi karena serangan jantung, Sabtu (5/8/2017).
10. Mudjiono Sukibat (62), Kloter 8 Embarkasi Surabaya (SUB 08), meninggal di pemondokan Madinah karena serangan jantung, Sabtu (5/8/2017).
11. Diah Rialati Kasbullah (51), Kloter 5 Embarkasi Solo (SOC 05), meninggal di RS Al Ansaar karena sakit pernapasan, Senin (7/8/2017)
12. Samidi Ciro Sentono (69), Kloter 8 Embarkasi Batam (BTH 08), meninggal di RS King Fahd Madinah karena serangan jantung, Senin (7/8/2017).
13. Marfuah (74), Kloter 17 Embarkasi Surabaya (SUB 17), meninggal di RS Al Dar Madinah, Senin (7/8/2017).
14. Engkos Kostiman bin Darya (76), Kloter 6 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 06), meninggal di pemondokan Mekkah karena hipertensi dan serangan jantung pada Rabu (9/8/2017).
15. Slamet Tari Achad (62), Kloter 7 Embarkasi Surabaya (SUB 07), meninggal di rumah sakit Mekkah karena saluran pencernaan pada Kamis (10/8/2017).
16. Siti Aminah Janip Sain (52), Kloter 11 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 11), meninggal di pemondokan Mekkah karena serangan jantung, Sabtu (12/8/2017).
17. Risda Yarni Muhammad Rasyid (47), Kloter 6 Embarkasi Batam (BTH 06), meninggal di pemondokan Madinah karena serangan jantung, Sabtu (12/8/2017).
18. Imas Yuhana Misbah (61), Kloter 3 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 03) meninggal di pemondokan Mekkah karena serangan jantung pada Minggu (13/8/2017).
19. Ilyas Muhammad Jasa (64), kloter 8 Embarkasi Batam (BTH 08), meninggal di rumah sakit Mekah pada Minggu, 13 Agustus 2017.
20. Ramlah Abdul Jalil Silalahi (69), Kloter 3 Embarkasi Medan (MES 03), meninggal di pemondokan Madinah karena serangan jantung, Minggu (13/8/2017).
21. Dahlia Hanum binti Zaenal Nasution (61), Kloter 8 Embarkasi Medan (MES 08) di RSAS Mekkah karena serangan jantung, 13 Agustus 2017.
22. Jembar bin Untung Semo (62), Kloter 18 Embarkasi Surabaya (SUB 18) di RSAS Madinah karena gangguan pernapasan, 14 Agustus 2017.
23. Suyahtri binti Kasmi Tohjoyo (51), Kloter 17 Embarkasi Surabaya (SUB 17) di RSAS Mekkah karena serangan jantung, 14 Agustus 2017.
24. Dadang Iskandar bin Eman (65), Kloter 75 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 75) di RSAS Madinah karena serangan jantung, 15 Agustus 2017.
25. Nasimah bin Mochamad Sahlan (66), Kloter 46 Embarkasi Solo (SOC 46) di pondokan karena gangguan sirkulasi darah, 15 Agustus 2017.
26. Ida Rosika P binti Marasaman Hsb (78), Kloter 7 Embarkasi Medan (MES 07) di pondokan Mekkah karena serangan jantung, 15 Agustus 2017.
27. Razali Haka bin Abdul Karim (82), Kloter 16 Embarkasi Batam (BTH 16) di masjid Mekkah karena serangan jantung, 15 Agustus 2017.
28. Kusno bin Kadari Mursadi (75), Kloter 41 Embarkasi Surabaya (SUB 41) di RSAS Madina karena penyakit pencernaan, 14 Agustus 2017.
29. Utami binti Kasan Kasti (46), Kloter 40 Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS 41) di RSAS Madina karena gangguan sirkulasi darah, 14 Agustus 2017.
30. Bedjo Al Djuwahir bin Poncokromo (73), Kloter 5 Embarkasi Surabaya (SUB 05) di pondokan Mekkah karena serangan jantung, 16 Agustus 2017.
31. Sumaryam binti Kerti Mat (62), jamaah Kelompok Terbang (Kloter) 53 Embarkasi Surabaya (SUB 53) yang meninggal di pemondokan Mekkah karena serangan jantung.
32. Emdenis bin Mukhtarudin (60), jamaah Kloter 16 Embarkasi Padang (PDG 16). Almarhumah wafat di pemondokan Mekkah karena gangguan pernapasan.
33. Purni binti Pungut Minan (65), Kloter 23 Jakarta yang meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah akibat serangan jantung.
34. Iyah binti Saari Ili (50) Kloter 40 embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 040) meninggal di pemondokan Madinah juga karena serangan jantung.
35. Solikhin bin Mursidik Dipawikrama (60) Kloter 46 Embarkasi Solo (SOC 46) meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah karena gangguan pernapasan.
36. Sutomo bin H Sosro Harsono (83) Kloter 22 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 22) meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Mekkah akibat tumor ganas.
Baca juga:
100 Ribu lebih jemaah haji Indonesia sudah di Makkah
Mengunjungi masjid dua kiblat di Madinah
Arab Saudi buka perbatasan, bolehkan penduduk Qatar berhaji
Jemaah Aceh kembali dapat uang Waqaf Baitul Asyi SAR 1.200
Mbah Moen: Haji tahun ini lebih kondusif
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
-
Siapa Raja Ali Haji? Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau dikenal dengan nama pena Raja Ali Haji lahir di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau pada tahun 1808 silam.
-
Apa yang dimaksud dengan gelar Haji dan Hajah di Indonesia? Masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing dengan penyebutan gelar Haji atau Hajah. Tidak bisa dipungkiri, masyarakat Indonesia memiliki tradisi memberi gelar 'Haji' atau 'Hajah' di depan nama orang usai menunaikan ibadah Haji.