Update Corona di Depok: 19 Positif dan 4 Sembuh
Saat ini untuk data PDP berjumlah 173 orang, dan dinyatakan selesai sebanyak 13 orang dan masih dalam pengawasan 160 orang. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 568 orang, selesai 187 orang dan sisanya masih dalam pemantauan 381 orang.
Jumlah kasus Covid-19 di Depok terus bertambah. Pada Rabu (25/3) tercatat 19 kasus terkonfirmasi positif. Dari jumlah tersebut, empat orang dinyatakan sembuh.
"Satu orang meninggal dunia dengan status pasien dalam pengawasan (PDP)," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Depok, Dadang Wihana, Rabu (25/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Saat ini untuk data PDP berjumlah 173 orang, dan dinyatakan selesai sebanyak 13 orang dan masih dalam pengawasan 160 orang. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 568 orang, selesai 187 orang dan sisanya masih dalam pemantauan 381 orang.
"Dari data yang didapat kami. Dari tanggal 18 Maret sampai dengan 25 Maret ada sembilan orang meninggal dunia dengan status PDP, " tegasnya.
Dia menjelaskan bahwa status PDP belum dinyatakan bahwa pasien itu positif atau negatif. Karena harus menunggu hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) yang datanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Centre) Kementerian Kesehatan RI.
Pasien Meninggal
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok mencatat ada sembilan pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia. Ditambah satu pasien positif juga meninggal dunia. Sehingga total ada 10 orang meninggal saat pandemi Covid19 terjadi di Depok.
"Jumlah PDP yang meninggal di Kota Depok dari tanggal 18-25 Maret 2020 sebanyak sembilan orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Depok, Dadang Wihana.
Dia menegaskan bahwa status PDP belum dinyatakan bahwa pasien tersebut positif atau negatif. Karena untuk hasilnya harus menunggu hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) yang datanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Centre) Kementerian Kesehatan RI.
"Status PDP belum dinyatakan bahwa pasien tersebut positif atau negatif, karena harus menunggu hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) yang datanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Centre) Kementerian Kesehatan," tegasnya.
Sementara itu, hingga Rabu (25/3) pihaknya mencatat ada 19 orang yang positif Covid19. "Empat diantaranya sembuh," ucap Dadang.
Pihaknya berjanji akan terus melakukan update data terkait Covid 19 di Depok. Termasuk langkah apa yang akan dilanjutkan untuk mengatasi pencegahan penyebaran virus itu.
(mdk/eko)