Usai bertemu Teten, petani Kendeng bakal lanjutkan aksi cor kaki
Usai bertemu Teten, petani Kendeng bakal lanjutkan aksi cor kaki. Pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, disebut tak menghadirkan solusi bagi para petani. Ketua Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng Gunretno menjelaskan, tak ada solusi yang dihadirkan pemerintah.
Petani dari kawasan Pegunungan Kendeng yang melakukan aksi protes mengecor kaki dengan semen menemui Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, disebut tak menghadirkan solusi bagi para petani.
Ketua Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng Gunretno menjelaskan, tak ada solusi yang dihadirkan pemerintah meski mereka telah menemui perwakilan Istana, dalam hal ini Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki. Tuntutan mereka yang meminta dicabutnya izin kegiatan penambangan karst PT Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah, tak dituruti.
Maka dari itu, Gunretno menegaskan dirinya dan petani lain yang protes mengecor kaki dengan semen akan terus melanjutkan aksinya di depan Istana Merdeka, Jakarta. "Belum ada (solusi). Kami akan tetap terus berlangsung (mengecor kaki dengan semen) di seberang sana (depan Istana Merdeka) sampai ada keputusan ketemu Pak Jokowi," kata Gunretno usai bertemu dengan Teten Masduki, Senin (20/3).
Gunretno mengatakan, dia dan petani lain ingin menemui Presiden Joko Widodo. Bertemu Presiden, kata Gunretno, untuk menyampaikan langsung agar Kepala Negara segera mencabut izin beroperasinya PT Semen Indonesia.
"Izin lingkungan yang dikeluarkan oleh (Gubernur Jawa Tengah) Ganjar Pranowo untuk ini dicabut," tegasnya.
Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki menegaskan pemerintah terap bersikukuh mengambil keputusan dengan menunggu Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). Hasil kajian tersebut merupakan untuk mencari tahu apakah lokasi berdirinya PT Semen Indonesia memang terdapat cekungan air tanah yang merupakan daerah resapan, aliran, dan pelepasan air tanah atau seperti yang diyakini oleh para petani. KLHS akan keluar pada akhir bulan Maret.
"Karena ini kan tidak bisa selesai dalam waktu satu, dua hari, pemerintah harus meninjau dari berbagai aspek. Lain halnya kalau ini persoalan yang baru, ini kan pabriknya sudah dibangun," katanya.
Petani dari kawasan Pegunungan Kendeng yang melakukan aksi protes mengecor kaki dengan semen mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/3). Mereka memasuki Kantor Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki sekitar pukul 16.45 WIB.
Terlihat dua petani pria dan dua perempuan masuk ke Kantor Kepala Staf Kepresidenan. Mereka datang dengan menumpangi mobil Toyota Innova. Setelah sampai, mereka terlihat dibantu dengan troli untuk dapat masuk ke Kantor yang terletak di sebelah Istana Negara itu.
Saat menyambangi Kompleks Istana Kepresidenan itu, mereka didampingi oleh Ketua Bidang Hukum dan HAM Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Haris Azhar.
-
Kapan Pabrik Semen Indarung I didirikan? Pabrik semen pertama di Indonesia terletak desa Indarung kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat. Semen merupakan salah satu bahan penting dalam proses sebuah pembangunan baik itu perumahan dan gedung-gedung besar. Mungkin tidak banyak yang tahu jika pabrik semen pertama di Indonesia berada di Pusat Kota Padang, Sumbar.Pabrik tersebut bernama Indarung I yang sudah didirikan sejak 18 Maret 1910 oleh seorang Perwira Belanda Carl Christophus Lau, dengan nama pabriknya NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
-
Kenapa petani Kendeng menolak pembangunan pabrik semen? Mereka memprotes pembangunan pabrik tersebut karena dibangun di wilayah karst yang berfungsi untuk menyerap air. Selain itu Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang dilakukan pihak terkait dinilai tidak transparan.
-
Apa yang diproduksi di pabrik tiang pancang di Demak? Di sana tiang pancang dibuat dengan alat berteknologi modern.
-
Bagaimana pabrik semen di Kaltim diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah? Kehadiran pabrik semen di Kutai Timur juga diharapkan dapat memberikan peluang bagi pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat setempat. Guna meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal hingga peningkatan perekonomian daerah. "Kita akan melihat pertumbuhan dalam berbagai sektor terkait, seperti transportasi, logistik dan layanan pendukung lainnya,"
-
Dimana pabrik semen pertama di Indonesia terletak? Pabrik semen pertama di Indonesia terletak desa Indarung kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat. Semen merupakan salah satu bahan penting dalam proses sebuah pembangunan baik itu perumahan dan gedung-gedung besar. Mungkin tidak banyak yang tahu jika pabrik semen pertama di Indonesia berada di Pusat Kota Padang, Sumbar.Pabrik tersebut bernama Indarung I yang sudah didirikan sejak 18 Maret 1910 oleh seorang Perwira Belanda Carl Christophus Lau, dengan nama pabriknya NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
-
Siapa yang mendirikan Pabrik Semen Indarung I? Pabrik semen pertama di Indonesia terletak desa Indarung kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat. Semen merupakan salah satu bahan penting dalam proses sebuah pembangunan baik itu perumahan dan gedung-gedung besar. Mungkin tidak banyak yang tahu jika pabrik semen pertama di Indonesia berada di Pusat Kota Padang, Sumbar.Pabrik tersebut bernama Indarung I yang sudah didirikan sejak 18 Maret 1910 oleh seorang Perwira Belanda Carl Christophus Lau, dengan nama pabriknya NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
Baca juga:
Sebelum beroperasi, pabrik semen sudah libatkan 6.000 warga Rembang
Kunjungi pabrik Semen Rembang, Rini minta perbanyak bangun embung
Meski didemo, pabrik Semen Rembang mulai produksi April mendatang
Keberadaan pabrik semen dorong ekonomi rakyat Rembang
Aksi cor kaki di Monas tak bubar sebelum Jokowi tutup semen Rembang