Usai Dianiaya Mario Dandy, Darah David Terinfeksi Bakteri
Mario (20) dan Shane (19) adalah terdakwa penganiayaan terhadap David Ozora (17) pada Senin (20/2), termasuk melibatkan anak AG (15).
Hal Itu Diungkap oleh Dokter RS Medika Permata Hijau
Usai Dianiaya Mario Dandy, Darah David Terinfeksi Bakteri
Dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Aisyah Anofi menemukan adanya infeksi bakteri pada darah korban David Ozora (17) usai dianiaya oleh Mario Dandy Satriyo (20) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (20/2).
"Saat tiba di ruang IGD dan dilakukan 'visum et repertum' hasilnya ditemukan infeksi bakteri pada darah D," kata Dokter Aisyah Anofi.
Aisyah menjelaskan, pertama kali memeriksa David, diketahui kondisinya tidak sadarkan diri dengan skala klinisnya atau disebut BCS bernilai 10.
Kondisi DavidSaat itu David merespons panggilan dengan membuka mata. Lalu bersuara dengan kata-kata yang tak jelas dan dapat menghalau gerakan.
Dokter Aisyah Anofi
Dalam penanganannya, Dokter Aisyah melakukan CT Scan dengan hasil tidak ditemukan kelainan pada otak ataupun pendarahan di dalam otak David.
Tidak ditemukan keretakan atau patah tulang di tengkorak.
"Kalau di CT Scan tidak ada tampak kelainan, kelainan hanya pada bekuan darah di bibir dan penebalan pada sinus,"
Dokter Aisyah Anofi
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melaksanakan sidang lanjutan kasus penganiayaan dengan terdakwa Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas pada Kamis mulai pukul 10.00 WIB.
Jaksa menghadirkan dokter dari Rumah Sakit Medika Permata Hijau Aisyah Anofi sebagai saksi ahli untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Pada Kamis (20/7) mendatang, sidang lanjutan berlanjut menghadirkan satu dokter lainnya dari Rumah Sakit (RS) Mayapada, Jakarta Selatan.
Mario Dandy Satriyo (20) dan Shane Lukas (19) adalah terdakwa penganiayaan terhadap David Ozora (17) pada Senin (20/2),
Termasuk melibatkan anak AG (15) sebagai anak yang berkonflik dengan hukum (ABH).