Usai diperiksa, Idrus Marham langsung ditahan KPK
Usai diperiksa, Idrus Marham langsung ditahan KPK. Idrus Marham resmi mengenakan rompi tahanan KPK warna oranye usai diperiksa sejak siang tadi. Idrus keluar sekitar pukul 18.25 WIB.
Idrus Marham resmi mengenakan rompi tahanan KPK warna oranye usai diperiksa sejak siang tadi. Idrus keluar sekitar pukul 18.25 WIB.
"Ditahan 20 hari pertama di rutan cabang KPK," ucap Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Jumat (31/8).
-
Siapa yang menolak seruan Idrus Marham untuk mengganti Airlangga Hartarto? Ramai-ramai pengurus Golkar daerah tingkat Provinsi merespons seruan Idrus Marham yang mengajak agar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I tidak takut untuk mengganti ketua umum partai Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang ditangkap KPK dalam kasus suap proyek di Labuhanbatu? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang membangun PLTS di IKN Nusantara? PLTS ini dibangun melalui subholding PLN Nusantara Power (NP) bekerja sama dengan perusahaan energi asal Singapura, Sembcorp Utilities Pte. Ltd.
-
Bagaimana IPM Kaltim diukur? Peningkatan IPM 2023 terjadi pada semua dimensi, baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak.
-
Kapan IPK kuliah dihitung? Ini adalah nilai hasil kumulatif mulai dari semester pertama hingga semester akhir. Secara umum, nilai IPK didapat dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang diambil dan SKS mata kuliah.
-
Kapan hasil PSU DPD RI Sumbar diumumkan? Perolehan suara itu dibacakan langsung oleh Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen pada Sabtu, (20/7) siang.
Saat keluar dari Gedung KPK, Idrus menyatakan dakan kooperatif menjalani proses hukum suap PLTU Riau-1.
"Jadi begini, seperti yang sudah saya jelaskan tadi dan sebelumnya bahwa saya menghormati proses hukum yang dilakukan oleh KPK dan saya dari awal menyatakan siap mengikuti seluruh proses-proses dan tahapan-tahapan yang ada," ujar Idrus.
Dia mengatakan bahwa dirinya sudah mempersiapkan diri jika ditahan usai pemeriksaan hari ini. Idrus menyadari jika sudah menjadi tersangka, maka lambat laun dirinya pasti akan ditahan.
"Dan saya sudah katakan semua, saya ikuti tahapan-tahapan ini, dan semua saya hormati semua langkah-langkah yang diambil," kata Idrus.
Mantan Menteri Sosial, Idrus Marham memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mantan Sekjen Partai Golkar itu sejatinya diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap PLTU Riau-1.
"Dan saya katakan dari awal saya hormat seluruh proses-proses yang ada dan saya akan lewati seluruh tahapan-tahapan yang ada. Jadi ini clear saya hormati apa yang dilakukan KPK," ujar Idrus Marham di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (31/8).
Sejak menerima surat perintah dimulainya penyidikan pada 23 Agustus 2018, Idrus langsung mengundurkan diri dari jabatan Menteri Sosial dan kepengurusan di Partai Golkar pada 24 Agustus 2018. Dia mengklaim, hal tersebut bagian dari sikap kooperatif yang diperlihatkannya.
"Jadi memang perlu fokus. Nah inilah yang perlu saya jelaskan kepada saudara sekalian dan masyarakat Indonesia, dan sekali lagi saya hormati proses-proses yang dilakukan KPK," kata Idrus.
Dia juga menyatakan siap menjalani pemeriksaan sebagai tersangka untuk pertama kalinya. Termasuk jika nantinya penyidik memerlukan penahanan terhadap dirinya.
"Karena itu saya ingin fokus, dan saya akan komit mengikuti tahapan-tahapan itu, apapun yang dilakukan," kata Idrus.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
KPK sebut Eni sampaikan ke Idrus Marham soal jatah Sofyan Basir
Jumat keramat, Idrus Marham ditahan KPK terkait suap PLTU Riau-1
KPK ungkap satu saksi sebut Sofyan Basir terlibat kasus PLTU Riau-1
KPK pertimbangkan tahan Idrus Marham usai diperiksa sebagai tersangka
Idrus Marham penuhi panggilan KPK sebagai tersangka