Usai diperiksa KPK, mantan Sekda Kota Malang irit bicara
Usai diperiksa KPK, mantan Sekda Kota Malang irit bicara. KPK telah memeriksa 43 orang anggota DPRD dan 5 orang pejabat dan staf ahli Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, serta 9 orang rekanan atau pihak swasta. Pemeriksa terkait kasus korupsi dugaan gratifikasi APBD 2015.
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Cipto Wiyono tidak banyak memberikan keterangan usai menjalani pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Usai diperiksa, pria yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Tata Ruang Provinsi Jawa Timur memilih irit bicara.
Cipto Wiyono keluar dari ruang penyidik sekitar pukul 14.10 WIB dengan wajah lesu. Ia hanya memberikan jawaban sepotong sepotong saat berjalan menuju kendaraannya, Toyota Innova L 1213 BS. Dia diperiksa di Polres Batu, Malang.
-
Apa harapan DPR terkait kasus dugaan korupsi tol MBZ? “Saya minta Kejagung tidak menutup peluang adanya tersangka-tersangka baru,” kata Sahroni. Selain itu, politikus Partai Nasdem ini juga mengimbau agar Kejagung terus konsisten dalam mengawal dan mengamankan Proyek Strategis Nasional (PSN).
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Apa jenis korupsi yang dilakukan oleh tersangka RD? Dalam kasus ini, RD selaku Direktur PT SMIP pada tahun 2021 telah memanipulasi data importasi gula kristal mentah dengan memasukkan gula kristal putih, namun dilakukan penggantian karung kemasan seolah-olah telah melakukan importasi gula kristal mentah untuk kemudian dijual pada pasar dalam negeri.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Apa saja kasus korupsi yang berhasil diungkap Kejaksaan Agung yang mendapat apresiasi dari DPR? Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah.
"Tadi mulai jam 10.00 WIB, lupa berapa pertanyaan," kata Cipto Wiyono di Mapolres Batu, Kamis (8/2).
Cipto mengaku diperiksa terkait kasus dugaan gratifikasi APBD 2015 yang menyeret sejumlah nama. Namun tidak bersedia berbicara tentang materi yang ditanyakan penyidik.
"Masih seperti yang kemarin," katanya sambil memasuki mobilnya.
Sementara itu, sekitar pukul 14.30 WIB, para penyidik KPK meninggalkan Mapolres Batu. Sejumlah petugas nampak memasukkan koper berisi berkas ke dalam begasi mobil. Lima mobil Toyota Innovation masing-masing berplat AE (Madiun) mengakhiri pemeriksaan empat harinya selama di Kota Batu.
Mantan Sekda Kota Malang Cipto Wiyono usai diperiksa KPK ©2018 Merdeka.com/Darmadi Sasongko
KPK telah memeriksa 43 orang anggota DPRD dan 5 orang pejabat dan staf ahli Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, serta 9 orang rekanan atau pihak swasta. Pemeriksa terkait kasus korupsi dugaan gratifikasi APBD 2015.
Hari ini, KPK memeriksa 12 orang yang terdiri dari 3 orang pejabat dan mantan pejabat di Pemkot Malang, serta 9 orang dari pihak swasta atau rekanan.
Pejabat yang diperiksa di antaranya Tedy Sujadi Soemarna (Kepala Bidang Perumahan dan Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum Kota Malang tahun 2015) dan Noer Rahman Wijaya (KPK juga memeriksa Kepala Bidang Stabilitas Harga dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kota Malang atau Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Malang Tahun 2015).
Selain itu juga diperiksa mantan Sekretaris Daerah Sekda Kota Malang, Cipto Wiyono.
Sementara 9 orang dari pihak swasta di atas nama Nurhayati, Bambang Suprayitno, Suherno, Moch Ali Imron, Sukarno Yudho Arisandi, Anna Yulitasari, Subandi, Ajad Sudrajat dan Fitrianingsih.
Para saksi diketahui, diperiksa atas kasus yang telah menyeret dua orang tersangka yakni mantan Ketua DPRD Kota Malang, Mohammad Arief Wicaksono (MAW) dan Djarot Edy Sulistyono, Mantan Kepala Dinas PUPR Kota Malang. Arief ditahan sejak 2 November 2017, sementara Jarot ditahan per 9 November 2017.
Baca juga:
Usut kasus gratifikasi APBD 2015, KPK periksa 12 pejabat Pemkot Malang dan rekanan
43 Anggota diperiksa KPK, agenda DPRD Kota Malang terganggu
Bakal Calon Wali Kota Malang Yaqud Ananda Gudban diperiksa KPK
Kasus gratifikasi APBD 2015, 12 DPRD & 2 staf ahli Kota Malang kembali diperiksa KPK
Dalami kasus gratifikasi APBD 2015, KPK periksa 12 anggota DPRD Malang
Eks Ketua DPRD Kota Malang usai diperiksa KPK terkait suap APBD
Kasus suap, Direktur PT Hidro Tekno Indonesia resmi ditahan