Usai Disembelih, Kepala dan Badan Diduga Babi Ngepet di Depok Dikubur Terpisah
Namun warga menduga bahwa babi itu adalah sosok jadi-jadian alias babi ngepet. Ketika ditangkap, warga juga sudah melapor ke polsek setempat. Babi tersebut kini sudah dimusnahkan dengan cara disembelih.
Kapolsek Sawangan AKP Rio Tobing mengatakan bahwa seekor babi yang viral menjadi pembahasan warga saat ini ketika ditemukan adalah sejenis babi hutan. Babi itu berwarna hitam.
Namun warga menduga bahwa babi itu adalah sosok jadi-jadian alias babi ngepet. Ketika ditangkap, warga juga sudah melapor ke polsek setempat. Babi tersebut kini sudah dimusnahkan dengan cara disembelih.
-
Apa itu Babi Ngepet? Babi ngepet, fenomena kompleks melibatkan ekonomi dan pandangan sosial. Dalam konteks cerita babi ngepet, likantropi dapat diartikan sebagai representasi spiritual atau sementara perubahan bentuk manusia menjadi binatang.
-
Apa yang dimaksud dengan babat? Babat, salah satu jeroan yang digemari banyak orang, seringkali menjadi pilihan lauk pendamping nasi. Dengan rasa gurih dan tekstur kenyal, babat bisa menjadi hidangan yang sangat menggugah selera.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang dijual di Depok? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan pelaku.
-
Bagaimana cara menjadi babi ngepet? Namun, informannya tak dapat menjelaskan cara berubah babi ngepet itu sendiri.
-
Kapan banjir di Demak terjadi? Banjir Demak sudah berlangsung hingga satu minggu lamanya. Namun hingga hari ini air belum juga surut.
"Kalau terkait temuan babi kita bicara faktanya. Kami menerima laporan ada warga yang menangkap seekor babi. Terkait dengan penanganannya karena dikhawatirkan adanya kerumunan massa yang melihat babi tersebut, akhirnya kita lakukan pembubaran agar tidak melihat babi tersebut," kata Kapolsek Sawangan AKP Rio Tobing, Rabu (28/4).
Langkah yang dilakukan adalah dengan menyembelih babi tersebut agar warga tidak terus-terusan datang dan terjadi kerumunan. Pada siang kemarin, babi tersebut disembelih. Lalu babi itu dikuburkan di pemakaman sekitar lokasi penangkapan. Ditegaskan bahwa ketika dilihat anggotanya, wujud yang terlihat adalah berupa babi.
"Kalau ada yang bilang dari besar terus mengecil ya faktanya saat anggota ke sana ditemukan kecil. Berdasarkan cerita ini itu kita belum bisa menyimpulkan karena faktanya yang kami temukan hanya seekor babi," ungkapnya.
Kapolsek mengimbau warga tetap tenang. Mereka diminta tetap melakukan aktivitas seperti biasa. "Kami imbau warga tetap tenang, kondusif jangan sampai menimbulkan kekisruhan dan kerumunan," ucapnya.
Ketika dikuburkan oleh warga, babi itu dibungkus menggunakan kain yang digunakan untuk menyembelih. Mulanya babi itu akan dikuburkan di lahan kosong namun karena warga menolak maka dikuburkan di pemakaman dekat lokasi penangkapan.
"Lubang digali seukuran 50 x 40 sentimeter. Di dalamnya ada dua kotak. Satu untuk kepalanya, satu untuk badannya," kata Farhan, salah satu warga.
Badan dan kepala babi sengaja dipisah karena alasan tertentu. Alasannya warga percaya kalau dikubur disatukan antara kepala dan badan, babi itu akan hidup kembali.
"Kami disuruhnya mengubur seperti itu, tidak ada penaburan kembang karena yang dikuburkan babi ngepet yang berbentuk hewan bukan manusia," tutupnya.
Baca juga:
Kronologi Penangkapan Diduga Babi Ngepet di Depok, Jadi Tontonan dan Kini Dikubur
Ini Penampakan Babi Ngepet di Depok, Ditangkap Pakai Sorban Hijau & Sapu Lidi
Babi Ditangkap di Kampung Bedahan Depok Disembelih
Kronologi Penangkapan Babi di Kampung Bedahan Depok
Heboh Babi Ngepet di Depok, Warga Dipungut Rp2 Ribu jika Ingin Lihat
Warga Depok Ramai-Ramai Tangkap Babi sambil Telanjang