Usai kirim salam perpisahan ke istri, PNS di Bekasi gantung diri
Hasbulah diduga depresi ditagih teman soal pengurusan surat di Pemkot Bekasi.
Seorang pegawai negeri sipil yang bertugas di Satuan Polisi Pamong Praja, Kota Bekasi, Hasbulah (40) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Jalan Pemuda, RT 03 RW 04, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis petang (17/12).
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Puji Astuti mengatakan, kali pertama korban ditemukan tewas gantung diri oleh istrinya, Iyum, yang baru saja pulang mencari rumah kontrakan baru sekitar pukul 16.30 WIB.
"Istrinya ingin masuk, tapi tidak bisa, karena pintu dikunci dari dalam. Akhirnya tetangganya dimintai bantuan untuk mencongkel jendela," kata Puji di Bekasi, Jumat (18/12).
Menurut dia, sebetulnya istrinya sudah mempunyai firasat buruk, soalnya sebelum korban mengakhiri hidupnya, sempat mengirimkan pesan perpisahan selamanya. Selain itu, korban juga mengirimkan gambar akan gantung diri.
"Makanya istrinya buru-buru pulang, karena khawatir dengan suaminya yang sedang depresi," katanya.
Menurut dia, korban tengah dirudung masalah. Sebab sering ditagih oleh rekannya yang meminta bantuan mengurus surat-surat di Pemerintah Kota Bekasi. Korban menjanjikan bahwa sertifikat sudah jadi pada (9/12) lalu, namun hingga kini belum selesai, sementara uang jasa sudah habis.
"Karena takut ditagih terus, korban ingin pindah, dan meminta istrinya mencari rumah kontrakan baru," ujarnya.
Belum sampai pindah, ternyata korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Istrinya yang mengetahui langsung syok, tak kuasa menahan tangis. Keluarga pun menolak jenazah PNS itu diautopsi, dan ingin segera dimakamkan.