Usai minum minuman kemasan, puluhan pelajar SMP di Pekanbaru sayat tangan
Setelah ditelusuri, diketahui sebagian besar pelajar di sekolah tersebut mengonsumsi minuman dengan kemasan warna oranye yang harganya hanya Rp 1.000.
Puluhan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Pekanbaru menyayat tangan sendiri namun mereka tidak merasa sakit. Ternyata, setelah diselidiki mereka mengonsumsi minuman yang mengandung zat benzo sehingga terbius.
Minuman dalam kemasan gelas plastik berwarna orange itu dijual bebas di kantin sekolah, bila menenggaknya maka siswa akan merasa terbius dan ketagihan.
-
Apa pengertian psikotes? Psikotes adalah alat evaluasi yang digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, atau profesional psikologi untuk mengukur berbagai aspek psikologis individu, seperti kemampuan kognitif, kepribadian, minat, dan sikap.
-
Mengapa mental health penting? Kesehatan mental sangat penting karena memengaruhi cara seseorang menangani stres, hubungan interpersonal, dan pengambilan keputusan. Pentingnya kesehatan mental tidak bisa diabaikan karena berdampak langsung pada kualitas hidup seseorang.
-
Bagaimana cara kerja otak orang psikopat? Kombinasi kelainan struktural dan fungsional memberikan bukti kuat bahwa disfungsi otak yang diamati dalam sirkuit sosial-emosional penting ini merupakan karakteristik stabil dari pelaku psikopat.
-
Mengapa otak orang psikopat bekerja berbeda? Mereka melakukan penelitian itu di sebuah penjara. Di sana, mereka menggunakan MRI untuk memindai otak para tahanan.
-
Apa itu tes psikomotorik angka? Tes psikomotorik angka adalah salah satu jenis tes psikotes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan kognitif dan motorik seseorang dalam memahami pola-pola angka dan hubungan matematis.
-
Kapan bantuan medis dibutuhkan untuk psikosis? Oleh karena itu, bantuan medis segera sangat penting bagi siapa pun yang menunjukkan gejala psikosis.
Kepala BNN Kota Pekanbaru, Kombes Sukito mengatakan, kasus ini terungkap ketika pihaknya menjadi pembina upacara di salah satu SMP sepekan lalu.
"Saat kita jadi pembina upacara, kepala sekolahnya menyampaikan kecurigaan terhadap muridnya, banyak yang menyayat tangannya. Itu ada bekas luka garis, disayat pakai kaca," katanya, Senin (1/10).
Menurutnya, kepala sekolah tersebut awalnya mengira muridnya tersebut mengonsumsi narkoba. Menanggapi kekhawatiran itu, BNN kemudian melakukan assessment terhadap para siswa itu.
"Saat kita lakukan assessment mereka diinterogasi. Lalu mereka mengaku tidak menggunakan narkoba. Mereka mengaku mengonsumsi sebuah minuman bermerek inisial T," ucap Sukito.
Setelah ditelusuri, diketahui sebagian besar pelajar di sekolah tersebut mengonsumsi minuman dengan kemasan warna oranye yang harganya hanya Rp 1.000.
"Kami tanya, berapa kali minum itu. Ada yang bilang tiga sampai empat kali. Rasanya segar, cuma kalau gak minum ada rasa kurang, ketagihan. Pengakuan murid itu," ujarnya.
Dari pengakuan para murid tersebut, akhirnya BNN melakukan tes urine terhadap 56 orang pelajar. Setelah dilakukan pengecekan dengan alat, ternyata mereka yang mengonsumsi lebih dari dua.
"Ada indikasi positif benzo (zat anastesi atau bius) tidak terasa sakit. Makanya disayat tangannya tidak terasa sakit," tutup Sukito.
Baca juga:
Jual tramadol & excimer kepada pelajar, pemuda di Purwakarta diamankan
Dua nenek di China ditangkap karena tanam opium
AS akan berikan hukuman mati bagi pengedar obat bius dan opioid
Jual hexymer hingga tramadol, toko obat di Bogor digerebek polisi
Bawa psikotropika, WN Inggris ditangkap di Bandara Ngurah Rai
Pelajar di daerah ini beli obat batuk buat mabuk-mabukan