Usai pesta miras, Yohanes tewas ditikam temannya di depan Kodam Bali
Antara korban dan pelaku sempat duduk bareng untuk pesta miras. Bermula dari saling ejek, hingga akhirnya antara korban dan pelaku terlibat baku pukul.
Tindak kriminalitas di metro kota Denpasar makin memprihatinkan. Bahkan, di depan Markas TNI Kodam IX/Udayana Denpasar, Bali, tindak pelaku penikaman terjadi. Seorang pria asal Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Yohanes Jeraman (22) tewas ditikam rekannya, Wili Brodus Rambi (21).
Informasi yang dihimpun, antara korban dan pelaku sempat duduk bareng untuk pesta miras. Bermula dari saling ejek, hingga akhirnya antara korban dan pelaku terlibat baku pukul.
"Korban dan pelaku saling kenal. Permasalahannya karena ketersinggungan itu saja. Tetapi saat ini pelaku masih diperiksa di Polsek Denbar (Denpasar Barat)," ungkap Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan, Minggu (23/10).
Dia menjelaskan, kejadian berawal saat pelaku dan korban serta beberapa temannya duduk kumpul di bawah tiang bendera lapangan puputan depan rumah Jabatan Gubernur Bali. Sambil main gitar, mereka juga menggelar pesta miras oplosan Arak bali. Kabarnya, saat itu pelaku baru tiba di lokasi pukul 00.15 WITA.
"Sekitar tiga puluh menit kemudian, tersangka dilempar botol mineral yang berisi air oleh korban. Botol itu tepat mengenai wajah pelaku. Diduga, korban emosi karena tersinggung dengan kata-kata pelaku lantaran baru datang," ungkapnya.
Karena tersinggung, pelaku menghampiri korban dan terjadilah cekcok mulut. Tidak sampai di situ saja, perkelahian juga terjadi antara tersangka dan korban.
Sejumlah teman-teman korban ikut mengeroyok tersangka. Lantaran dikeroyok, tersangka kabur menuju parkiran motornya untuk mengambil pisau yang disimpan di bawah sadel. Pisau itu diakui tersangka dibawa sejak dua hari sebelumnya.
"Tersangka kembali ke TKP dengan menggenggam pisau sambil mengejar korban dan temannya yang mengeroyok pelaku. Korban lari paling belakang sehingga tersangka membacok punggungnya. Korban terkapar berlumuran darah," urai salah seorang penyidik.
Seusai menikam korban, pelaku langsung kembali ke tempat kosnya di Jalan Imam Bonjol Denpasar. Sementara korban beberapa saat kemudian baru ditolong teman-temannya dilarikan ke RS Sanglah. Sayangnya, nyawa korban tidak dapat tertolong karena akhirnya meninggal dunia yang diduga lantaran kehabisan darah.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa deskripsi penting? Tujuan dari teks deskripsi adalah untuk memberikan gambaran dan penjelasan kepada pembaca agar mereka memahami objek apa yang sedang dibahas atau dibicarakan dalam sebuah teks.
-
Kapan Selat Muria mengalami penyusutan? Salah satu periode penyusutan terjadi pada awal abad ke-13.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
Baca juga:
Amankan miras di pesta, polisi di Inhil kena sabet badik
Bocah 7 tahun di Ciledug tewas mengenaskan, diduga disiksa orangtua
Aniaya kekasihnya yang WN Jepang, sopir taksi online masuk bui
Ingin damaikan warganya, Kades di Malang malah kena sabet sajam
Gara-gara pakaian kotor, PNS di Bandung pukul kepala PRT pakai palu