Usut pencemaran nama baik Dirdik KPK, Polisi sudah periksa 6 saksi
Usut pencemaran nama baik Dirdik KPK, Polisi sudah periksa 6 saksi. Pihak yang diperiksa sebagai saksi adalah yang mengetahui email berisi pencemaran nama baik. Salah satu yang diperiksa yaitu mantan penyidik KPK.
Polda Metro Jaya terus mendalami kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Brigjen Aris Budiman kepada penyidik senior KPK Novel Baswedan. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, polisi sedang memeriksa dua orang saksi.
"Sekarang juga sedang dalam pemeriksaan dua orang," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jumat (8/9).
-
Mengapa Agus Riewanto menganggap debat pilpres bermanfaat? Agus mengatakan, debat pilpres merupakan sesuatu yang bermanfaat untuk mengasah kemampuan mengartikulasikan ide dan gagasan pemimpin, sehingga perlu diadakan.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
-
Siapa yang menunjuk Agus Riewanto menjadi panelis debat? Terkait tema itu, KPU telah menunjuk sejumlah panelis debat, salah satunya Pakar Hukum Tata Negara Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Agus Riewanto.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
Total, polisi sudah memeriksa enam saksi. Salah satu yang diperiksa yaitu mantan penyidik KPK. "Sudah ada 6. Mantan penyidik KPK, pelapor, lalu penyidik 4 pegawai," tambah Argo.
Dia menjelaskan, pihak yang diperiksa sebagai saksi adalah yang mengetahui email berisi pencemaran nama baik. "Semua saksi yang berkaitan dengan kasus pasti kami periksa ya, enggak menutup kemungkinan seperti itu. dan tentunya juga sudah toh, yang mantan penyidik KPK kan polisi juga, sudah kita periksa juga," ucapnya.
Kasus bermula dari email yang dikirim Novel Baswedan pada 14 Februari 2017. "Isinya menyerang secara personal awalnya menahan. Saya marah, tersinggung, terhina dikatakan gitu. Tak berintegritas," ungkap Aris di depan pansus angket KPK, Selasa (29/8).
Aris mengaku sudah melapor kejadian itu ke pimpinan KPK. Namun sampai seminggu tidak ada tindakan yang diambil. Aries juga mengaku sempat mengadu ke koleganya ingin melaporkan pihak penyidik senior KPK Novel Baswedan. Namun urung dilakukan.
"Waktu itu saya katakan enam bulan belum diputuskan seperti saya sampaikan kolega saya sebenarnya waktu itu saya ingin melaporkan ke polisi tapi kemudian ada peristiwa itu. Kalau saya katakan itu seperti seorang tidak manusiawi ketika ada orang terkena musibah seperti itu," jelasnya.
Aris merasa tersinggung dengan surat elektronik yang dibuat Novel. Email itu disebutnya dikirim ke seluruh pegawai KPK. Aris membeberkan itu saat menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Kamis (31/8) malam. Pemeriksaan ini terkait dengan laporan pencemaran nama baik yang dilakukan Novel Baswedan.
"Nama saya dicemarkan. Seperti saya katakan, seperti tak berintegritas dan lainnya." katanya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (31/8).
Baca juga:
Belum rilis hasil pemeriksaan Aris Budiman, KPK ingin bertemu Kapolri
Aris Budiman laporkan 3 media, polisi akan periksa para wartawannya
Polisi akan arahkan laporan Aris Budiman terhadap 3 media ke Dewan Pers
Polri sambut baik keinginan pimpinan KPK bertemu bahas pelaporan Novel
Polisi sebut email Novel ke Aris disebar ke wadah pegawai dan di luar KPK
Peluru baru untuk Novel Baswedan