Vaksinasi 562.242 Penyandang Disabilitas, Pemerintah Gunakan Skema Jemput Bola
Siti mengatakan, kerjasama dengan Kementerian Sosial dan Dukcapil juga sudah berjalan. Yaitu kata dia proses vaksinasi di Panti milik Kemensos serta pendataan bagi Kaum ODGJ terlantar yang tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK)
Direktur Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan, Siti Kalimah mengatakan, terdapat 562.242 penyandang disabilitas di Indonesia akan mendapatkan vaksin. Pemberian vaksinasi untuk fisabilitas fisik maupun mental akan mulai diberikan pada hari ini, Selasa (2/6).
“Besok (2/6) kita mulai serentak se-Indonesia vaksinasi untuk fisabilitas baik fisik maupun mental," katanya dikutip dalam keterangan pers, Rabu (2/6).
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Dia mengatakan penyandang disabilitas dapat dilayani di seluruh fasilitas kesehatan atau sentra vaksinasi manapun dan tidak terbatas pada alamat domisili KTP. Hal ini Sesuai Surat Edaran Menteri Kesehatan No. HK.02.01/MENKES/598/2021 Tentang Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Bagi Masyarakat Lanjut Usia, Penyandang Disabilitas, Serta Pendidik, dan Tenaga Pendidikan.
Sementara itu, vaksinasi berjalan dengan adanya kerjasama dengan komunitas, organisasi lokal, dan pihak swasta. Hal tersebut untuk melakukan mobilisasi masyarakat lanjut usia dan penyandang disabilitas, mendaftarkan, mengatur transportasi antar jemput masyarakat lanjut usia hingga penyandang disabilitas ke fasilitas pelayanan kesehatan tempat pelayanan vaksinasi Covid-19
Kemudian, Siti mengatakan, kerjasama dengan Kementerian Sosial dan Dukcapil juga sudah berjalan. Yaitu kata dia proses vaksinasi di Panti milik Kemensos serta pendataan bagi Kaum ODGJ terlantar yang tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK)
“Kalau Panti milik Kemensos, Puskesmas di wilayah Panti yang dateng. Kemudian di rumah dengan kunjungan rumah, nanti Puskesmasnya datang kunjungan rumah,” jelasnya.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mencanangkan vaksinasi bagi Penyandang disabilitas, baik disabilitas fisik maupun mental. Pencanangan ini mulai dilaksanakan di Rumah Sakit Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi, Kota Bogor, Selasa (1/6).
“Ini pertama kali kita memberikan vaksin khusus ke Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). ODGJ umumnya komorbid nya banyak, karena mereka tidak bisa menceritakan dengan terbuka apa yang mereka rasakan. Oleh karena itu saya rasa bagus bisa mulai memberikan prioritas kepada orang yang dengan gangguan jiwa," katanya.
Baca juga:
Satgas Sebut Varian Baru Covid-19 Pengaruhi Efikasi Vaksin
Menkes Janji Prioritaskan Suplai Vaksin Covid-19 ke Kota Bogor
ODGJ Mulai Jalani Vaksinasi Covid-19, Perdana di RS Marzoeki Mahdi Bogor
Jauh dari Target, Wali Kota Bogor Minta Pasokan Lebih Vaksin Covid-19
BPOM Nyatakan Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 Aman Setelah Sempat Dihentikan
Update Jumlah Penerima Vaksin Covid-19 di Indonesia Per 1 Juni 2021