Valentine Day, Satpol PP Mataram patroli tempat nongkrong anak muda
"Kami telah menyiapkan dua pleton anggota Satpol PP untuk patroli mulai Sabtu pagi hingga Minggu malam," tegasnya.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mataram menyatakan bakal melakukan patroli ke sejumlah tempat biasanya menjadi pusat berkumpulnya anak muda, pada 14 Februari kerap dirayakan sebagai Hari Valentine.
"Kami telah menyiapkan dua pleton anggota Satpol PP untuk patroli mulai Sabtu pagi hingga Minggu malam," kata Kepala Satpol PP Kota Mataram, Chairul Anwar, Nusa Tenggara Barat, Jumat (12/2).
-
Apa itu Hari Valentine? Hari Valentine, yang juga disebut Hari St. Valentine, adalah perayaan kasih sayang yang jatuh pada tanggal 14 Februari setiap tahunnya.
-
Kapan Hari Valentine dirayakan? Februari juga dikenal sebagai bulan cinta dengan perayaan Hari Valentine pada tanggal 14 Februari.
-
Apa yang dirayakan pada Hari Valentine? Perayaan ini memiliki akar sejarah yang kompleks dan berbagai versi asal-usulnya. Namun, secara umum, Hari Valentine diidentikkan dengan cinta romantis dan ekspresi kasih sayang.
-
Kenapa kado Valentine penting? Sejatinya, kado Valentine tidak hanya sekadar sebuah objek, tetapi juga sebuah ungkapan perasaan yang mendalam.
Chairul memaparkan, untuk patroli Sabtu pagi akan dilakukan ke sejumlah lembaga pendidikan. Hal itu guna mengantisipasi adanya perayaan Valentine oleh para pelajar di sekolah-sekolah yang ada di Kota Mataram. Pada Sabtu malamnya, dia memerintahkan anak buahnya berpatroli ke sejumlah titik keramaian.
"Titik-titik menjadi pusat keramaian anak muda biasanya di taman-taman kota, seperti Taman Selagalas, Taman Udayana, Taman Sangkareang, Taman Malomba, Taman Loang Baloq, termasuk di Pantai Ampenan," ujar Chairul.
Chairul melanjutkan, jika pihaknya menemukan adanya indikasi kegiatan mengarah ke perayaan Valentine, maka akan ditindak tegas.
"Larangan perayaan perayaan Valentine mengacu pada imbauan Wali Kota Mataram Nomor 008/13/II/15, tentang pelarangan sekolah melakukan berbagai kegiatan dalam rangka peringatan hari Valentine. Tujuannya sebagai langkah antisipasi agar para pelajar tidak terjebak dalam perbuatan di luar ketentuan nilai agama, dan kearifan lokal (budaya Indonesia)," lanjut Chairul seperti dilansir Antara.
Selain itu, sambung Chairul, kaum muda harus diarahkan kalau berkasih sayang antarmanusia tidak hanya diwujudkan setahun sekali. Melainkan harus ditumbuhkan setiap saat di sekolah.
"Dalam hal ini pemerintah kota sangat mengharapkan kepada semua lapisan masyarakat, terutama jajaran pendidik dan para orang tua, untuk bekerja sama dalam melakukan pengawasan," tutup Chairul.
(mdk/cob)