Video Anak Aniaya Ibu Kandung Viral di Surabaya
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Tegalsari Kompol Rendy S A, membenarkan jika tempat kejadian perkara dalam video tersebut adalah di wilayah hukum Tegalsari. Namun ia menegaskan, jika masalah tersebut sudah selesai karena telah dilakukan proses mediasi dengan pihak keluarga.
Sebuah video penganiayaan yang dilakukan seorang anak laki-laki terhadap seorang wanita paruh baya viral di media sosial. Mirisnya, penganiayaan tersebut diduga dilakukan oleh anak terhadap ibu kandungnya.
Dalam video berdurasi 39 detik tersebut terlihat potongan pembicaraan antara si ibu yang sedang tiduran dengan sang anak yang ada dibalik punggungnya. Sedangkan si perekam video sendiri, berada tepat di depan sang ibu.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Entah bagaimana awal mulanya, namun dalam video terdengar adanya pembicaraan antara sang ibu dengan sang anak.
"Aku iki lapo kok tutuki (aq kenapa kok dipukuli), iki (menunjuk kepalanya) sing ngetokno awakmu iki, ojok kok tutuki (ini yang mengeluarkan/melahirkan kamu, jangan dipukuli)," ujar si ibu yang membelakangi sang anak.
Menimpali ucapan sang ibu, anak tersebut terlihat mengambil bantal kecil dari kepala sang ibu dan melemparkannya sembari berucap, "...(suara tidak terdengar jelas) mangkane menengo raimu iku, ojok nggacor ae (makanya diam saja wajahmu itu, jangan ngomong saja)," ujar sang anak.
Sang ibu kembali menimpali, dengan menyatakan mengapa kepalanya kok dipukuli. "Nyapo kok ndase wong tuwo kok dipukuli (kenapa kok kepala orangtua kok dipukuli), kuwalat koen ndase wong tuwo kok ditutuki (kualat kamu kepala orangtua kok dipukuli)," ujarnya sembari berteriak.
Ia pun menegaskan jika saat ini dirinya tengah sakit, tapi mengapa malah tambah disakiti. " Tak getno opo'o (tak teriakkan kenapa). Koen iku tambah ngloro aku, awakku iki loro koen tutuki, tak banterno malah (kamu itu malah menyakiti aku, badanku ini sakit kamu pukuli, tak teriakkan malah)," ujar si ibu.
Ucapan sang ibu ini rupanya malah membuat sang anak terlihat naik pitam. Dalam video, ia yang semula tidur-tiduran di belakang sang ibu, langsung berdiri dan menendang kepala sang ibu sembari pergi keluar rumah.
Perlakuan ini pun langsung disambut ucapan astagfirullah haladzim oleh sang ibu.
Video tersebut terlihat mendapatkan tanggapan yang luar biasa dari netizen. Terlihat ada seribu lebih komentar dan telah dibagikan sebanyak seribu kali lebih pula oleh netizen.
Kecaman dari para netizen pun cukup beragam. Seperti diutarakan oleh akun dede rizal yang mengatakan "binatang itu anak". Kemudian akun engkoe bungsuemakacot engkoe juga mengecam hal yang sama "langsung pincang kaki s anak," ujarnya.
Kecaman yang lain juga datang dari akun viena cubby "kurang ajar itu anak," tulisnya.
Sementara itu, video terlihat diunggah di media sosial facebook oleh akun romansa sopir truk. Video itu terlihat diunggah pada Selasa (20/8) sekitar pukul 22.53 wib.
Dalam akun itu juga tertulis dengan jelas, nama pelaku berinisial AP dan alamat yang berada di kawasan Surabaya. Akun tersebut juga menyebutkan sumber video yang disebut berasal dari kakak kandung pelaku berinisial NDC.
Dikonfirmasi terkait dengan hal ini, Kapolsek Tegalsari Kompol Rendy S A, membenarkan jika tempat kejadian perkara dalam video tersebut adalah di wilayah hukum Tegalsari. Namun ia menegaskan, jika masalah tersebut sudah selesai karena telah dilakukan proses mediasi dengan pihak keluarga.
"Sudah ditangani dan dimediasikan dengan keluarganya," ungkapnya.
Sayang, saat dikonfirmasi mengenai hasil mediasi tersebut, ia sudah enggan menjawabnya.
Baca juga:
Kasudin Pendidikan Jakut Panggil Kepsek Terkait Video Siswa Tenggak Miras di Kelas
Tak Ditahan, Satu Pemeran Pria 'Vina Garut' Positif HIV
Viral Video Rekaman Suara Misterius di Lokasi Eks Tsunami Palu
Video Ceramah Viral, Ustaz Abdul Somad Dilaporkan ke Polda Metro
Rumah Fotografer di Bekasi Dibobol Maling, Pelaku Terekam CCTV
Paskibraka di Kalbar Panjat Tiang Bendera Sambung Tali Pengait yang Putus
Aksi Patriot Siswa SMP Dulupi 'Selamatkan' Pengait Tali Tiang Bendera