VIDEO: Sosok Brigjen Asep Guntur, Direktur Penyidik KPK Mundur Usai TNI Protes OTT Suap Kepala Basarnas
Asep menjadi Dirdik KPK pada Juni 2022. Asep juga dipercaya menjadi Plt Deputi Penindakan dan Ekskusi KPK menggantikan Irjen Karyoto
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Koordinator Administrasi Kepala Basarnas, Letkol Afri Budi Cahyanto dan KaBasarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi sebagai tersangka.
Sosok Brigjen Asep Guntur, Direktur Penyidik KPK Mundur Usai TNI Protes OTT Suap Kepala Basarnas
Keduanya diduga menerima suap terkait sejumlah proyek pengadaan barang dan jasa di Basarnas tahun 2021-2023, senilai Rp 88,3 miliar
KPK memastikan telah berkoordinasi dengan Pusat Polisi Militer (Puspom) Mabes TNI soal penetapan tersangka dua perwira TNI AU tersebut
- VIDEO: Capres Ganjar Keras Bicara Demokrasi Hingga Pemerintahan Bersih
- VIDEO: Achsanul Qosasi Tersangka Kasus BTS, Kejagung Sebut Diduga Terima Rp40 Miliar
- VIDEO: Panji Gumilang Tiba di Bareskrim, Santai Acungkan Jempol Berkacamata Hitam
- VIDEO: KPK Blak-blakan Menhub Budi Karya Diperiksa Kasus Suap Pembangunan Jalur Kereta
Asep menjadi Dirdik KPK pada Juni 2022. Selain itu, Asep juga dipercaya menjadi Plt Deputi Penindakan dan Ekskusi KPK menggantikan Irjen Karyoto yang menjadi Kapolda Metro.
Asep merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1996. Sebelum bertugas di KPK, Asep pernah menjabat sebagai Kapolres Cianjur, dan Wakapolres Jakarta Pusat.
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak muncul menyampaikan ke publik bahwa tim penyelidik khilaf dan lupa dalam melakukan tangkap tangan.
Sejumlah kalangan heran dengan pernyataan Johanis. Jajaran pegawai pun menilai pimpinan telah mengkambinghitamkan anak buahnya.