Vietnam Pangkas Ekspor Beras 44 Persen, Mentan: Produksi Kita Naik 3 Tahun Terakhir
Kementan punya tiga data untuk melihat stok beras.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meyakini pasokan beras di Indonesia mencukupi, meskipun Vietnam berencana akan memangkas ekpor beras hingga 44 persen mulai 2030 mendatang. Syahrul mengklaim, produksi beras RI mengalami peningkatan tiga tahun terkahir.
"Dari data dan faktualisasi yang ada, beras kita memiliki peningkatan tiga tahun terkahir dan saat ini memaski tahun ke empat yang cukup bagus," katanya di Padang Selasa, (30/5).
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Apa yang membuat warga antri panjang untuk membeli beras? Harga beras yang melambung tinggi memaksa warga antre panjang untuk membeli beras murah.
-
Apa perbedaan utama antara beras pera dan beras pulen? Meskipun keduanya digunakan sebagai sumber karbohidrat utama, terdapat perbedaan signifikan di antara keduanya. Mari kita jelajahi perbedaan dan ragam jenis beras di Indonesia yang mungkin belum banyak diketahui.
-
Apa ciri khas dari Beras Rojolele? Beras Rojolele merupakan salah satu jenis beras yang cukup terkenal di Indonesia. Karakteristik beras ini memiliki tekstur yang pulen dan lembut. Aroma yang dihasilkan dari beras Rojolele ini sangat khas, harum, dan menyebar saat beras tersebut dimasak.
-
Apa makanan tradisional dari Bangka Belitung yang terbuat dari beras? Salah satu makanan tradisional asal Bangka Belitung adalah Emping Beras. Uniknya, biasanya Emping terbuat dari melinjo, namun berbeda dengan Emping yang ada di Bangka. Emping dari Bangka terbuat dari beras.
-
Di mana Jokowi meninjau persediaan beras? Jokowi dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Labuhanbatu dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Dia direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat.
Dia mengatakan, Kementan punya tiga data untuk melihat stok beras. Di antaranya, data melalui Badan Pusat Statistik, data standing crop dari satelit yang memakai kecerdasan artificial Intelligence serta data laporan dari Provinsi dan Kabupaten.
"Kendati demikian kita tidak boleh over confidence. Tanpa input dari siapapun sepanjang kita kompak mau menanam kurang apa alam indonesia," katanya.
"Jangan pikir semua harus dari luar, engak. Inilah gunaya kita berkonsolidasi. Sepanjang kita sehati dan semua dilakukan atas nama ibadah insyaalah kebutuhan kita mencukupi," tuturnya.
Diketahui, Vietnam, India dan Pakistan merupakan sumber impor beras terbesar bagi Indonesia. Pada 2022, nilai impor beras Indonesia dari Vietnam diketahui sebanyak 81.828 ton.
Berdasarkan Lporan Reuters, Vietnam bakal memangkas ekspor beras tahunannya hingga 44 persen mulai 2030 mendatang. Artinya, ekspor yang biasanya 7,1 ton hanya menjadi 4 juta ton per tahun.
Berdasarkan laporan yang mengutip dokumen Pemerintah Vietnam tersebut, pengurangan ekspor dilakukan untuk memastikan ketahanan pangan di dalam negerinya, melindungi lingkungan dan beradaptasi dengan perubahan iklim, serta meningkatkan ekspor beras berkualitas.
(mdk/ray)