Viral Ibu Hamil 3 Bulan Ngidam Naik Motor Patroli Polisi
Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 28 Mei 2023.
Aksi ibu hamil di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, viral di media sosial. Wanita yang tengah hamil tiga bulan ini ngidam ingin menaiki motor polisi.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 28 Mei 2023. Kanit Turjawali Satlantas Polres Tasikmalaya Kota Iptu Pujiono menjelaskan, saat itu anggotanya sedang melakukan patroli.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Bagaimana cara Ibu Lena Mokoginta membina para istri polisi? Lena Mokoginta sendiri adalah aktivis wanita dan pendiri organisasi istri polisi atau Bhayangkari. Lena dibesarkan sebagai putri bangsawan Sulawesi Utara. Namun orang tuanya selalu mengajarkan agar menjadi orang yang merakyat dan sederhana.Semangat itulah yang terus diingatnya. Dia aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan.
-
Bagaimana polisi membantu pemuda tersebut? Saat mereka berdua keluar tol, pemuda tersebut langsung diajak makan oleh anggota Polri yang tidak diketahui namanya itu. Pasalnya, pemuda tersebut belum makan dan masih harus melakukan perjalanan yang cukup panjang.“Ayo nanti keluar tol kita makan dulu, ya. Kita sarapan dulu, ya,” kata Polisi. Sesampainya di tempat makan, pemuda tersebut pun manghabiskan makanannya dengan lahap. Ia mengaku sudah kehabisan energi untuk berjalan kaki. Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.“Buat bekal, buat ongkos ini, ya, cukup ya. Ini sembako buat bawa balik. Hati-hati di jalan, ya
-
Kapan gadis tersebut melapor ke polisi? Korban merupakan warga Old City, Hyderabad. Dia berjalan sendirian ke kantor polisi dua tahun lalu dan mengajukan laporan terhadap ayahnya.
-
Mengapa polisi mengancam akan menjerat keluarga para pelaku? Polisi mengancam keluarga dapat dijerat Pasal 221 KUHP karena dianggap menyembunyikan atau penghalang pelaku kejahatan.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
"Saat melintasi Tamansari, ada ibu-ibu mengejar dan membunyikan klakson. Sampai di Lanud, diberhentikan ibu. Anggota tanya kenapa bu? 'Saya lagi ngidam 3 bulan pengen sekali dibonceng oleh pak polisi'," jelas Pujiono melalui sebuah video, dikutip Rabu (31/5).
Saat itu, anggota Satlantas tidak mengizinkan ibu hamil tersebut menggunakan motor patroli polisi di Lanud Tasikmalaya. Alasannya, dikhawatirkan menimbulkan persepsi negatif di lingkungan masyarakat.
"Takutnya terjadi hal-hal yang tidak enak dipandang masyarakat," ucapPujiono.
©2023 Merdeka.com
Diarahkan ke Pos Polisi
Menurut Pujiono, ibu hamil tersebut kemudian diarahkan untuk mendatangani Pos Polisi Taman Kota Tasikmalaya. Di sana, anggota polisi yang sedang bertugas berdiskusi mengenai permintaan untuk menaiki motor patroli.
Hasil diskusi, mereka mengabulkan keinginan ibu hamil tersebut. Salah satu anggota Satlantas kemudian mengajak ibu hamil mengelilingi Kota Tasikmalaya.
Raut bahagia terpancar dari wajah ibu hamil itu. Usai berkeliling Kota Tasikmalaya menggunakan motor patroli, dia mengaku sangat senang.
"Makasih ya pak," ujar ibu hamil yang disebut-sebut bernama Siti Hutami.
(mdk/tin)