Viral Memalak Laundry dengan Modus Sumbangan Ogoh-Ogoh, Pemuda Gianyar Ditangkap
Seorang pria bernama I Ketut Suandita (27) asal Kabupaten Gianyar, Bali, ditangkap Polsek Denpasar Utara, Bali. Dia diringkus setelah aksinya melakukan pemalakan dan penipuan dengan modus sumbangan ogoh-ogoh viral di media sosial.
Seorang pria bernama I Ketut Suandita (27) asal Kabupaten Gianyar, Bali, ditangkap Polsek Denpasar Utara, Bali. Dia diringkus setelah aksinya melakukan pemalakan dan penipuan dengan modus sumbangan ogoh-ogoh viral di media sosial.
"Modus operandinya, meminta sumbangan ogoh-ogoh mengatasnamakan pecalang dan banjar," kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, Selasa (24/1).
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dimaksud dengan Pemilu? Pemilu adalah proses pemilihan umum yang dilakukan secara periodik untuk memilih para pemimpin dan wakil rakyat dalam sistem demokrasi.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Kapan Pemilu dilaksanakan? Pemilihan Umum adalah proses demokratis yang dilakukan secara berkala untuk memilih wakil rakyat atau pejabat publik dalam suatu negara.
-
Kenapa Petilasan Gilanglipuro penting? Petilasan ini merupakan tempat yang menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Mataram Islam.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 12.00 WITA di Laundry Ultima, Jalan Ahmad Yani Utara, Banjar Dadakan, Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara. Saat itu korban atau pelapor bernama Islami Yola Vijayanti sedang menjaga tempat laundry didatangi pelaku yang mengaku bernama Eka Kana. Pemuda itu mengatasnamakan banjar dan pecalang.
Kemudian, pelaku meminta sumbangan untuk pembuatan ogoh-ogoh dengan rincian iuran pecalang sebesar Rp100 ribu dan iuran banjar Rp50 ribu. Lalu, korban memberikan uang sebesar Rp150 ribu dan dicatat di buku laundry.
Pecalang Asli Minta Sumbangan
Namun, korban baru sadar bahwa dirinya terkena tipu setelah petugas pecalang yang berpakaian adat dari Banjar Dadakan atas nama I Made Adi Santika Darma datang untuk meminta sumbangan buat Banjar Dadakan.
Korban mengatakan sudah ada yang mengambil sumbangan atas nama Eka Yana atau I Ketut Suandita. Dia menunjukkan rekaman CCTV. Ternyata pelaku tidak dikenali dan tidak ada keanggotaannya di pecalang Banjar Dadakan.
"Dengan kejadian tersebut korban mengalami kerugian total sebesar Rp150 ribu dan pelapor melaporkannya ke Polsek Denpasar Utara," imbuhnya.
Lewat laporan itu, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan meminta keterangan para saksi. Pelaku kemudian ditangkap di rumahnya di Banjar Bingkisan Mas, Desa Ubud, Gianyar, Bali.
Barang bukti yang diamankan berupa sepotong baju kaus warna abu-abu yang bertuliskan "Oakley" yang dikenakannya saat terekam CCTV, "Setelah dilakukan interogasi kemudian menyerahkan pelaku kepada penyidik untuk proses lebih lanjut," ujarnya.
(mdk/yan)