Viral Remaja di Musi Rawas Dikeroyok Siswa SMK dan SMA, Pelaku dan Korban Berdamai
Pengeroyokan terhadap yang dilakukan tiga remaja terhadap seorang ABG lainnya viral di media sosial. Peristiwa yang terjadi di Musi Rawas itu berakhir damai dan tidak dilanjutkan ke ranah pidana.
Pengeroyokan terhadap yang dilakukan tiga remaja terhadap seorang ABG lainnya viral di media sosial. Peristiwa yang terjadi di Musi Rawas itu berakhir damai dan tidak dilanjutkan ke ranah pidana.
Remaja yang dikeroyok berinisial AL (17). Sementara tiga pelaku pengeroyokan yakni dua siswa SMA, SY (15) dan RF (15), serta seorang siswa SMK, BR (15).
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Di mana Terasering Panyaweuyan yang viral karena kekeringan ini berada? Momen wisata bukit Terasering Panyaweuyan di Majalengka yang alami kering kerontang, dibagikan warganet di media sosial baru-baru ini.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang ditemukan pemancing di Thailand yang menjadi viral? Penemuan Sisik Ular Raksasa Sampai Puluhan Meter yang Bikin Heboh Pemancing tak sengaja temukan sisik ular raksasa di Thailand. Video viral 15 detik ini mencuri perhatian 40 juta penonton, memicu antusias warganet.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
Pengeroyokan bermula saat tiga pelaku mengendarai sepeda motor beriringan di jalan poros Desa Sukamulya, Tuah Negeri, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Sabtu (5/11) sore. Korban AL yang juga mengendarai motor mengajak ketiga pelaku berkelahi.
Ketiga pelaku sempat menghiraukan ajakan itu dan mereka melanjutkan perjalanan. Korban beberapa kali menantang, namun ketiga siswa itu memilih kabur.
Ternyata, korban justru mengejar hingga terjadilah perkelahian tak seimbang. Korban justru dikeroyok para pelaku dan videonya viral di media sosial.
Orang Tua Pelaku Datangi Rumah Korban
Kasatreskrim Polres Musi Rawas AKP M Indra Parameswara mengungkapkan, petugas langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini dengan berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat. Hasilnya, keluarga korban dan tiga pelaku dipertemukan di rumah Kades Jaya Tungkal yang dihadiri anggota kepolisia, Senin (7/11).
"Terkait video viral itu kami nyatakan sudah berdamai antara korban dan ketiga pelaku. Kasus ini tidak diproses secara hukum," ungkap Indra, Selasa (8/11).
Di hari sebelumnya, ketiga siswa didampingi orang tua masing-masing mendatangi kediaman korban untuk meminta maaf dan berdamai. Keluarga korban memaafkan dan sepakat menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
"Memang sudah ada upaya perdamaian dan keluarga tiga pelaku. Kemarin surat perdamaian dan perjanjian sudah dibuat dan ditandatangani semua pihak," ujarnya.
Selanjutnya, perekam sekaligus penyebar video dipanggil dan diminta berjanji tidak mengulangi perbuatannya karena dapat menimbulkan provokasi serta gangguan ketertiban masyarakat.
"Kami imbau pemuda-pemuda dan warga bijak menggunakan media sosial, hindari hal-hal yang memicu gejolak dan merugikan orang banyak," pungkasnya.
(mdk/yan)