Viral Video 2 Pelajar di Banyuwangi Tendang Teman sampai Jatuh, Perekam Malah Tertawa
Video berdurasi 15 detik itu menunjukkan dua pelajar bercelana panjang dan atasan seragam batik, menendang seorang pelajar lainnya beberapa kali dengan cukup keras.
Kasus kekerasan di lingkungan sekolah kembali terulang. Sejak Jumat (16/08) petang, warganet dihebohkan dengan beredarnya video kekerasan pelajar di Banyuwangi. Video tersebut di-posting akun Facebook bernama Ristin Handayani ke sebuah grup. Video berdurasi 15 detik itu menunjukkan dua pelajar bercelana panjang dan atasan seragam batik, menendang seorang pelajar lainnya beberapa kali dengan cukup keras.
Salah satu pelaku ada yang menggunakan seragam olahraga. Dari situ, nampak jelas terlihat nama sekolah pada bagian punggung seragam pelaku.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
Kejadian tersebut terjadi di lingkungan sekolah dalam situasi ramai. Bukannya mencegah atau menghentikan, para pelajar yang ada di sekitar pelaku dan korban justru malah menertawakan adegan tendangan yang mengenai pantat dan kepala hingga membuat korban terjatuh. Adapun korban nampak pasrah dan tidak melakukan perlawanan sama sekali.
Sontak, postingan tersebut langsung mendapat komentar dari banyak pengguna media sosial. Hampir semua warganet mengecam aksi tidak terpuji tersebut. Beberapa di antaranya juga ada yang mengirimkan atau me-mention unggahan tersebut ke akun media sosial milik Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.
Mendapat laporan tersebut, Bupati Anas bereaksi. Dalam akun Instagram-nya, Anas berjanji segera menindaklajuti kasus tersebut. Anas menyatakan kejadian tersebut berawal dari guyonan yang kelewat batas.
"Kita bina semuanya, baik yang pembully maupun yang dibully, semuanya adalah anak-anak muda Banyuwangi dengan masa depan yang masih panjang," ujar Anas.
Anas kemudian memanggil dan memediasi antarpelajar tersebut. Adegan tersebut juga turut disaksikan orang tua kedua pihak, para guru, tokoh masyarakat dan polisi. Anas berharap peristiwa ini tidak akan terulang kembali.
Baca juga:
Anggota DPR Aceh Mengaku Dikeroyok Polisi saat Temui Demonstran
Sengketa Lahan di Lumajang Berujung Pembacokan Bapak dan Menantu
Bule Australia Tenggak 20 Botol Vodka Juga Aniaya Warga Hingga Hidung & Bibir Luka
Kronologi Bule Australia Mengamuk dan Menganiaya Warga Bali
Pemkot Tangsel Minta Polisi Selidiki Penyebab Kematian Paskibraka Aurel