Wagub Papua Minta Warga Tak Jadikan Bencana Banjir Tontonan dan Berswafoto
Wakil Gubernur (Wagub) Papua Klemen Tinal meminta masyarakat yang tinggal di luar Kabupaten Jayapura untuk tidak menjadikan lokasi terdampak banjir bandang sebagai tontonan atau tempat untuk berfoto.
Wakil Gubernur (Wagub) Papua Klemen Tinal meminta masyarakat yang tinggal di luar Kabupaten Jayapura untuk tidak menjadikan lokasi terdampak banjir bandang sebagai tontonan atau tempat untuk berfoto.
"Masyarakat harus mendukung proses penanganan banjir bandang, dengan cara jangan menjadikannya sebagai tontonan yang pada akhirnya dapat menghambat instansi terkait dalam bekerja," katanya seperti dilansir Antara di Jayapura, Jumat (22/3).
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Apa itu tradisi bakar batu di Papua? Bakar batu adalah ritual memasak bersama dengan menggunakan batu-batu panas yang ditata di tanah sebagai pengganti kompor.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
Dia juga meminta masyarakat yang tidak terkena banjir atau berada di luar Kabupaten Jayapura, lebih baik tinggal di rumah dan banyak berdoa. Jangan justru berlalu-lalang dan membuat pekerjaan penanganan bencana terhambat.
"Jangan karena euforia ingin melihat korban dan lokasi banjir pada akhirnya menghambat kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan instansi pemerintah lainnya terkendala," ujarnya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua menyatakan korban meninggal dunia akibat banjir bandang di Kabupaten Jayapura per Jumat (22/3) pukul 14.00 WIT tercatat 105 jiwa.
Kepala BPBD Provinsi Papua Welliam R. Manderi, mengatakan sedangkan untuk korban yang dilaporkan hilang yakni 94 jiwa, luka ringan 808 orang dan luka berat 107 orang.
"Untuk korban terdampak di 12 distrik yang ada di Kabupaten Jayapura tercatat 33.170 Kepala Keluarga (KK) yakni Distrik Sentani, Sentani Barat, Sentani Timur, Waibu, Ebungfauw, Depapre, Ravenirara, Nimboran, Nimbokrang, Kemtuk Gresi dan Namblong serta Demta," katanya.
Menurut Welliam,untuk lokasi terdampak parah dengan tingkat kerusakan infrastruktur dan korban jiwa tinggi di Kabupaten Jayapura yakni Distrik Sentani (Kelurahan Hinekombe, Dobonsolo, Sentani Kota, Kampung Yahim dan Sereh), Distrik Waibu (Kampung Doyo Baru), Distrik Sentani Barat (Kampung Kertosari), Distrik Ravenirara (Kampung Yongsu Desoyo).
Baca juga:
Istri Kapolri Melakukan Trauma Healing Korban Banjir Sentani
Istri Kapolri Beri Trauma Healing ke Anak-anak Korban Banjir Sentani
Terus Bertambah, Korban Tewas Akibat Banjir Bandang Sentani jadi 100 Orang
Bank BRI Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Bandang di Sentani
9.000 Warga Mengungsi, Ini Wilayah Terparah akibat Banjir Bandang Sentani
38 Jenazah Korban Banjir Bandang Sentani Teridentifikasi