Wajah Rusak Dimakan Ikan, Korban Tenggelam di Kebumen Sulit Diidentifikasi
Seorang laki-laki lanjut usia (lansia) ditemukan meninggal dunia di dasar Sungai Desa Patukgawemulyo, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen pada Sabtu (26/01). Korban sempat sulit diidentifikasi sebab tak mengantongi kartu pengenal identitas dan wajahnya mengalami kerusakan akibat dimakan ikan.
Seorang laki-laki lanjut usia (lansia) ditemukan meninggal dunia di dasar Sungai Desa Patukgawemulyo, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen pada Sabtu (26/01). Korban sempat sulit diidentifikasi sebab tak mengantongi kartu pengenal identitas dan wajahnya mengalami kerusakan akibat dimakan ikan.
Kabar penemuan mayat tersebut menyebar ke penjuru kecamatan Mirit hingga akhirnya sampai ke telinga keluarga korban. Dari kesaksian anak korban, Siti dan Juriah, diketahui bahwa korban bernama Muslihodin (80) warga Desa Pekitan, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Apa yang dilakukan Kemensos di Kabupaten Tulungagung? Kementerian Sosial berkolaborasi memberikan pelayanan operasi katarak bagi PPKS lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, menggandeng Pemkab Tulungagung, RSUD Dr. Iskak, YPP, SCTV, Indosiar serta Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
Dari keterangan keluarga, korban menghilang dari rumah kediamannya sejak Jum'at (25/1) kemarin.
Kasubag Humas Polres Kebumen, AKP Suparno, menjelaskan korban ditemukan oleh Bastian warga setempat yang tengah melintas di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 07.10 WIB pagi. Saat itu saksi tengah melintas di jembatan dan curiga melihat ada mayat di sungai.
"Setelah dievakuasi, kita tidak menemukan kartu pengenal identitas korban. Wajah korban juga rusak, dimungkinkan dimakan binatang sungai, kepiting dan udang," kata Suparno.
Adalah anak korban yang mendengar ada temuan mayat, lantas mengenali korban dari baju yang dikenakan.
"Kedua anaknya datang ke TKP. Setelah melihat jenazah, mereka yakin bahwa itu adalah bapaknya yang tengah dicari," imbuh AKP Suparno.
Dari hasil olah TKP, dengan melibatkan tim Medis dari Puskesmas Mirit, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda penganiayaan yang mengarah ke tindak pidana.
"Kuat dugaan korban meninggal karena terpeleset dan masuk ke sungai. Keterangan dari pihak keluarga, korban sudah susah mengingat karena faktor usia," jelasnya.
Baca juga:
Bocah Umur 3 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Tuntang Tegal
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Bocah di Banjarnegara Ditemukan Tewas
Mobil Meluncur dari Getek Saat Seberangi Sungai, 5 Orang Tewas dan 2 Hilang
Hari Ketiga Pencarian, Pemancing yang Hilang di Perairan Benoa Ditemukan Tewas
Terpeleset, Bocah Asal Boyolali Tewas Tenggelam