Wakapolda Metro Jaya: Satpam Jadi Garda Terdepan Cegah Kejahatan di Lingkungan Kerja
"Satpam dengan kewenangannya menjadi garda terdepan dalam pencegahan kejahatan di lingkungan kerja,"
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy bicara pentingnya peran satpam dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Ia mengatakan peran satpam menjadi semakin vital. Mereka tidak hanya menjaga keamanan fisik, tetapi juga turut berkontribusi dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.
- Anggota Polda Metro Jaya Terancam Dipatsuskan Usai Tipu Pemuda Imingi Kerja di KAI
- Kapolda Metro Pastikan Tidak Ada Anggota Bawa Senjata Api dalam Pengamanan Sidang MK
- Wakapolda Metro Tegaskan Tak Ada Razia Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024: Laporkan Jika Ada
- Kompolnas Bakal ke Polda Metro Jaya Tanyakan Alasan Berkas Firli Tak Kunjung Lengkap
Hal itu disampaikan Djati saat menghadiri acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (DPD-APSI) Jakarta Raya di Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ) pada hari Kamis (1/8/2024). Dia membacakan amanat dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.
"Kehadiran satpam yang profesionalisme memberikan rasa aman bagi para investor dan pelaku usaha yang pada gilirannya, tentu mendorong pertumbuhan ekonomi, dan satpam dengan kewenangannya menjadi garda terdepan dalam pencegahan kejahatan di lingkungan kerja dan area komersial," kata Djati.
Djati mengatakan, kemampuan mereka dalam mendeteksi dini dan penanganan awal insiden keamanan sangat membantu tugas kepolisian dalam menjaga ketertiban umum.
Dalam konteks pengembangan industri, satpam berperan penting dalam melindungi aset-aset strategis perusahaan, mulai dari pengamanan fasilitas industri, produksi, perlindungan properti intelektual, hingga pengawasan rantai pasokan, dan lebih jauh lagi satpam modern dituntut untuk memiliki pemahaman yang baik tentang manajemen risiko keamanan.
"Mereka harus mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan merespon berbagai ancaman keamanan yang mungkin timbul dalam lingkungan bisnis yang dinamis. Kemampuan ini tidak hanya melindungi aset perusahaan, tetapi juga mendukung keberlanjutan operasional bisnis," ujar dia.
Djati menjelaskan dalam era digital, peran satpam juga berkembang mencakup aspek keamanan Siber. Meski bukan ahli IT, satpam perlu memiliki kesadaran dan kewaspadaan terhadap ancaman keamanan digital.
"Mereka menjadi mata dan telinga organisasi dalam mendeteksi potensi pelanggaran keamanan informasi," ujar dia.
Djati menyebut, satpam menjadi mitra strategis bagi kepolisian dan pelaku industri dalam menjaga stabilitas keamanan yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Karenanya, peningkatan kualitas dan profesionalisme satpam harus menjadi prioritas utama sejalan dengan tuntutan zaman dan kompleksitas tantangan keamanan.
"Kolaborasi yang erat antara satpam, kepolisian dan masyarakat akan menciptakan ekosistem keamanan yang lebih efektif dan tangguh," tandas dia.