Wakapolrestabes Bandung belum pastikan siapa polisi pengawal Gayus
Kepolisian sudah biasa diminta pihak rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan untuk mengawal narapidana.
Wakapolrestabes Bandung AKBP Gatot S belum bisa memastikan apakah polisi yang mengawal Gayus saat melipir ke restoran merupakan anak buahnya atau bukan. Yang pasti polisi akan mengawal jika itu dibutuhkan asalkan di luar kepentingan pribadi.
"Belum dapat dipastikan. Saya cek dulu, bisa saja (pengawal) dari sini (Polrestabes Bandung)," kata Gatot ditemui di Mapolrestabes Bandung, Senin (21/9).
Kepolisian sudah biasa diminta pihak rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan untuk mengawal narapidana saat dipindahkan. Atau ketika narapidana atau tahanan tersebut mengikuti proses sidang.
"Kita (misalkan) diminta hanya untuk pindahkan. Kalau dipindah ke LP I ke lain memang ada pengawalan. Misal ke Pengadilan itu dikawal. Kalau kepentingan pribadi enggak ada," terangnya.
Foto Gayus yang menunjukan hahahihi di restoran sendiri diperkirakan Kemenkum HAM Jabar saat tengah mengikuti proses sidang gugatan cerai di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Utara. "Ada tiga pengawal dua (dari polisi) dan satu sipir," jelas Kadiv Pemasyarakatan Kemenkum HAM Jabar Agus Toyib di kantornya. Pihaknya masih menelusuri foto Gayus yang bisa seenaknya makan di restoran, apalagi sampai ada dua wanita.