Wakapolri sebut penyidik KPK membantah telah diteror
Badrodin sudah mengonfirmasi isu teror ini kepada Kabareskrim dan Kadiv Propam.
Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti menepis kabar adanya teror terhadap karyawan dan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Badrodin, isu soal teror itu tidak benar adanya.
Badrodin menambahkan, dirinya telah meminta keterangan Kabareskrim dan Kadiv Propam terkait isu teror dan ancaman tersebut.
"Saya sampaikan bahwa beberapa hari yang lalu Pak Adnan Pandu sudah bertemu dengan saya, katanya ada ancaman teror terhadap salah satu anggota polisi yang ada di sana, kemudian saya sudah cek sama Kabareskrim dan juga Kadiv Propam saya tanyakan yang bersangkutan tidak diteror," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (12/2).
Badrodin mengatakan, penyidik KPK yang disebut-sebut mendapat teror dan ancaman itu, akan memberikan kesaksian bahwa dirinya tidak diteror. "Dia secara sukarela akan memberikan kesaksian terornya kayak apa. Saya harus tanyakan yang bersangkutan" katanya.
Plt Kapolri itu pun meminta semua pihak agar isu adanya teror terhadap penyidik KPK itu tidak dibesar-besarkan. Sebab menurutnya, dalam situasi yang panas antara KPK dan Polri, tidak menutup kemungkinan ada pihak-pihak yang selalu menyulut pertikaian KPK dan Polri.
"Jangan sampai diplesetkan merasa diikuti, SMS, itu diteror, apakah SMS itu pasti polisi, itu kan tidak, Dalam situasi semacam ini, bisa saja orang lain memanfaatkan situasi seperti ini. Ya bisa saja yang menghendaki ini tidak selesai-selesai, bisa saja, mungkin para koruptor bisa saja seperti itu," pungkasnya.
Baca juga:
Kompolnas nilai KPK lebai mengaku diteror polisi
Eks Panglima TNI sembunyikan identitas peneror KPK
Jokowi minta peneror KPK ditangkap
Polri janji buru pelaku teror kepada KPK
KPK diteror, Golkar salahkan Jokowi tak cepat atasi kisruh KPK-Polri
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Bagaimana cara agar kolaborasi KPK dan Polri ini efektif? “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.