Wali Kota Makassar Danny Pomanto Mundur dari NasDem, Ini Sederet Alasannya
Meski telah membuat surat pernyataan pengunduran diri sebagai kader, Danny menyebut hal tersebut belum disampaikan secara langsung ke Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto bersama istri dan anaknya memutuskan keluar dari Partai NasDem. Pria yang akrab disapa Danny Pomanto ini mengatakan, ada dua alasannya.
"Ada dua alasan, tentunya dengan sangat respek. Saya tidak bermaksud apa-apa, karena alsan keluarga dan alasan politik," ujarnya saat jumpa pers di Warkop Kanrejawa, Senin (3/7).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Mengapa Partai Demokrat akan membahas arah politiknya? "Nah kita akan melangkah ke mana? Karena ini nasib bangsa dan negara yang sedang kita perjuangkan, tentu kita akan dalami betul setiap data dan fakta serta harapan dari rakyat untuk Indonesia yang lebih baik,"
-
Bagaimana cara Partai NasDem memperjuangkan penolakan penunjukan Gubernur Jakarta? Taufik menekankan, Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta. Selain itu, NasDem juga ingin adanya pemilihan wali kota dan anggota DPRD tingkat kota madya di wilayah Jakarta. "Kita menginginkan ada pilkada di tingkat provinsi dan kota madya. DPRD juga ada DPRD kota dan DPRD provinsi. Itu yang terus akan kita perjuangkan pada saat pembahasan tingkat I di Komisi II DPR bersama dengan pemerintah," tegas Taufik.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Bagaimana cara PNM menanam mangrove di Makassar? Lokasi penanaman pohon mangrove tepatnya dilakukan di pesisir Pantai Untia Makassar dan Desa Sungai Bakau Kelurahan Kurau Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan.
Wali kota berlatar arsitek ini menjelaskan putrinya Aura Aulia Imandara yang merupakan bakal calon legislatif (bacaleg) NasDem daerah pemilihan (dapil) I DPR RI dalam kondisi hamil besar. Selain itu, istrinya sedang jatuh sakit.
"Kenapa alasan keluarga? Pertama Aura itu menjelang melahirkan, pasti tidak maksimal (kampanye). Pada saat jelang lebaran haji, istri saya sakit. Insya Allah ada cucu, siapa yang mau urus," ungkapnya.
©2023 Merdeka.com
Danny Pomanto mengaku sudah menyampaikan kepada anaknya untuk segera mundur dari NasDem sebelum 9 Juli 2023 atau penentuan nomor urut bacaleg. Danny menegaskan ingin mengajarkan kepada anaknya untuk sopan santun dalam politik.
"Maka saya bilang, kalau setengah-setengah mending sekarang mundur. Jangan sampai kalau dekat, nanti seperti sabotase, tidak ada sopan santun politik. Kalau kita mundur (tanggal 9 Juli 2023) siapa yang mau gantikan kita di situ. Itu kenapa ada namanya alasan keluarga," bebernya.
Gara-Gara NasDem Dukung Anies Capres
Sementara untuk alasan politik, Danny Pomanto menyebut dukungan NasDem ke Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menjadi salah satu pertimbangan. Apalagi, isu beredar Danny Pomanto lebih dekat dengan calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yakni Ganjar Pranowo.
"Saya kira bisa juga alasan itu (NasDem dukung Anies). Tapi ini kan pilihan pribadi. Tapi bukan satu-satunya alasan itu," tuturnya.
Sementara rekomendasi dukungan relawan Pro Jokowi (Projo) kepada Prabowo Subianto-Erick Thohir di Pilpres merupakan dinamika politik. Dirinya yang menjabat Dewan Penasihat Projo Sulsel ini mengaku tidak mengetahui soal rekomendasi dukungan tersebut.
"Kebetulan itu saya tidak ada, kan saya di Belgia. Tapi teman-teman menyampaikan itu (dukungan Projo Sulsel ke Prabowo-Erick) dan saya kira dinamika itu," tegasnya.
Danny mengaku tak ingin cepat-cepat memutuskan untuk bergabung dengan partai lain. Meski demikian, Danny mengaku tak ingin menjadi duri dalam daging di NasDem.
"Saya tidak ingin menjadi duri dalam daging dalam politik. Kan tidak enak kita jadi duri dalam daging," tegasnya.
Terkait Ganjar Pranowo, Danny mengaku komunikasinya berjalan lancar. Bahkan, semangat Ganjar untuk membangun Indonesia akan didukungnya.
"Saya kira komunikasi dengan beliau (Ganjar Pranowo) tidak pernah terkendala. Saya kira semangat membangun Indonesia ada. Bahkan Makassar terdepan ingin membangun Indonesia," tegasnya.
Meski telah membuat surat pernyataan pengunduran diri sebagai kader, Danny menyebut hal tersebut belum disampaikan secara langsung ke Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
"Tadi karena surat (pengunduran diri) saya itu belum ada penerimaan, saya kirim lewat pos. Cuma keburu beredar," tegasnya.
Bantah Pecah dengan Wawali Kota Makassar
Danny Pomanto juga menyangkal adanya perpecahan dengan Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi. Apalagi, Fatmawati adalah istri dari Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse Mappasessu.
"Kemunduran saya tentunya, banyak yang berpikir bagaimana hubungan saya dengan Wawali. Tidak ada. Ibu Wawali saya respek sekali. Saya nyaman dengan Ibu Wawali. Bagaimana dengan pemerintahan? Berjalan dengan baik," ucapnya.
Terpisah, Ketua Dewan Kehormatan PDIP Sulsel Andi Ansyari Mangkona mengaku belum mengetahui jika ada ketertarikan Danny Pomanto bergabung dengan PDIP. Meski demikian, Ansyari mengaku akan menyambut Danny Pomanto jika bergabung dengan partai besutan Megawati Soekarnoputri.
"Kalau kami PDIP tentu siap sambut beliau. Kan tujuannya membesarkan dan memenangkan PDIP di Sulsel," ujar Ansyari saat dikonfirmasi awak media, Ahad 2 Juli 2023.
"Tapi lebih bagusnya tanya langsung ke Pak Danny gabung ke partai mana?" sambungnya.
Sekadar diketahui, menantu Danny Pomanto yakni dr Udin Saputra Malik memutuskan bergabung dengan PDIP. Bahkan, dr Udin tercatat sebagai bacaleg PDIP daerah pemilihan tiga Makassar yang meliputi Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea.