Wali Kota Semarang diminta audit Kebun Binatang Mangkang
Dokter hewan di Taman Marga Satwa Kota Semarang diduga terlibat jual beli satwa dilindungi.
Dr Hendrik, Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang yang bertugas sebagai dokter hewan di Taman Marga Satwa Kota Semarang diduga terlibat jual beli satwa dilindungi.
Hal itu terungkap saat aktivis Center for Orangutan Protection (COP) menggelar aksi simpatik di Gedung Balaikota Semarang di Jalan Pemuda, Kota Semarang Rabu (16/3) siang ini.
Koordinator aksi Daniek Hendarto mengungkapkan, Dr Hendrik ditangkap oleh Mabes Polri pada Kamis (11/2) lalu. Saat ini, yang bersangkutan sudah ditahan di sel tahanan Mabes Polri, Jakarta.
"Tim Tipidter Bareskrim Mabes Polri menangkap pedagang satwa di Yogyakarta dengan barang bukti 20 ekor satwa dilindungi berupa elang, ular, merak, beruang, Lutung Jawa. Dalam pengembangannya Mabes Polri di Semarang juga menangkap oknum pegawai Bonbin Semarang terbukti melakukan transaksi pembelian seekor beruang madu untuk melengkapi koleksi satwa di kebun binatang," ungkap Daniek disela-sela aksinya.
Selain itu, dokter hewan tersebut juga sempat melakukan pembelian satwa seekor burung Julang Emas via online.
"Menurut peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : p.31/Menhut-II/ 2012 membeli satwa liar dilindungi dari perdagangan illegal adalah perbuatan melawan hukum dan berakibat hukuman berat. Dalih memperbanyak koleksi satwa di kebun binatang dengan membeli satwa liar dilindungi adalah menyalahi aturan. Menurut Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Ekosistemnya ancaman hukumnya bagi pelaku perdagangan satwa liar dilindungi adalah 5 tahun penjara dan denda Rp 100 juta," tegasnya.
Untuk itu, COP meminta kepada Wali kota Semarang Hendrar Prihadi yang pertama adalah melakukan langkah audit Kebun Binatang Mangkang Semarang terkait temuan ini untuk menghindari jual beli satwa yang melibatkan kebun binatang.
"Kemudian yang kedua, kami juga meminta kepada Wali kota Semarang untuk secara terbuka kepada publik terkait penambahan satwa, kelahiran, kematian dan pertukaran satwa guna membangun keterbukaan informasi kepada publik," ujarnya.
Kemudian yang ke tiga atau terakhir, Daniek meminta kepada Wali kota Semarang Hendrar Prihadi untuk menjatuhkan sanksi berat kepada kepada pegawai yang terbukti terlibat perdagangan satwa.
Daniek menambahkan, kebun binatang yang dikelola oleh Pemkot Semarang sudah sepantasnya harus menjadikan dan menjalankan peran yang baik dalam pemeliharaan satwa dalam rangka konservasi dan edukasi.
"Jual beli satwa yang melibatkan kebun binatang menjadi hal yang buruk dalam upaya memberantas perdagangan satwa liar yang semakin marak terjadi dan diperlukan sinergi bersama untuk menekan laju yang terus berjalan cepat," pungkasnya.
Aksi yang dilakukan oleh tujuh orang aktivis COP tersebut menarik perhatian beberapa pemakai jalan di depan Kantor Pemkot Semarang. Hal ini karena saat aksi, dua orang aktivis menggunakan pakaian gorila dan dua lainnya memakai pakaian tokoh pewayangan hanoman. Usai aksi, mereka kemudian berupaya untuk menemui orang nomor satu di Kota Semarang untuk menyampaikan tuntutannya tersebut.
Baca juga:
Landak di kebun binatang ini sangat mengenaskan
Kebun binatang Solo kerjasama Sister Zoo dengan Gembira Loka
Potret haru gorila bangunkan bayinya yang sudah mati
Tingkah usil satwa di Kebun Binatang London saat pemeriksaan tahunan
Kebun binatang China bikin atraksi cewek-cewek seksi berbalut cat
Warga Jepang kagumi gorila terganteng sedunia, mirip George Clooney
Mirisnya kebun bangkai binatang di Gaza
-
Dimana letak Taman Bunga Kutabawa? Taman Bunga Kutabawa merupakan destinasi wisata yang terletak di Pejagan I, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.
-
Apa yang tumbuh di pekarangan Sutawi di Desa Bitingan? Pohon kurma itu berbuah sangat lebat di pekarangan Sutawi (64), seorang warga Desa Bitingan, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Kapan angin kencang menerjang Desa Watuagung, Kabupaten Semarang? Di Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, hujan yang turun disertai angin kencang pada Selasa (9/1) sore menyebabkan pohon dan sebuah kendang ayam roboh.
-
Di mana kebun stroberi di Purbalingga berada? Salah satu kebun stroberi itu berada di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.