Wali Kota Semarang marah ada pedagang jual gula di atas harga eceran
Wali Kota Semarang marah ada pedagang jual gula di atas harga eceran. Hera, salah satu pedagang gula yang ditemui Hendi dan Eva mengaku jika dirinya membeli gula kemasan merek 'Gulaku' dari distributor seharga Rp 14.271 per kilogram. Kemudian, dia jual ke pembeli di Pasar Johar itu seharga Rp 14.500 sampai Rp 15 ribu.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi bersama Staf Khusus Kementerian Perdagangan Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Peningkatan Sarana Perdagangan Eva Yuliana Minggu (4/6) pagi mengecek harga bahan pokok di Pasar Johar, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Di Pasar Johar relokasi tepatnya di Kawasan Masjid Agung Jawa Tengah di Jalan Arteri Seokarno-Hatta, Kota Semarang, Walikota Hendi menemukan adanya distributor gula kemasan yang menjual harga tidak sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) kepada pedagang.
Hera, salah satu pedagang gula yang ditemui Hendi dan Eva mengaku jika dirinya membeli gula kemasan merek 'Gulaku' dari distributor seharga Rp 14.271 per kilogram. Kemudian, dia jual ke pembeli di Pasar Johar itu seharga antara Rp 14.500 sampai Rp 15.000.
"Saya biasa jual ke konsumen 14.500 kadang 15.000," aku Hera.
Mengetahui hal ini, Walikota Hendi terlihat terkejut kemudian bertanya siapa distributor yang telah menjual gula tidak sesuai HET yang ditetapkan pemerintah.
"Distributornya siapa? Segera kami berikan teguran," tegas Walikota Hendi sembari meminta nota pembelian distributor dari Hera.
Staf khusus Kementerian Perdagangan, Eva Yuliana mengatakan, hal yang sama dengan Walikota Hendi, seharusnya distributor menjual gula kemasan tersebut paling mahal Rp 11.900.
"Tidak boleh segitu, ibu harusnya beli dari distributor paling mahal Rp 11.900, untuk dijual paling tiggi Rp 12.500", jelas Eva.
Eva menambahkan, pemerintah memasang HET bagi komoditas harga tertentu. Khusus untuk gula HET yang ditetapkan maksimal dijual Rp 12.500 per kilogramnya. Namun, ternyata di Pasar Johar ditemukan adanya gula yang dijual di atas HET. Untuk itu, pihaknya akan menegur distributor dan produsen Gulaku.
"Untuk pasar tradisional ini, Bulog sudah ditugaskan khusus mengisi barangnya ke pasar tradisonal dengan harga Rp 11.900 dan kemudian dijual dengan harga Rp 12.500. Kita lihat ini tadi ada gulaku dari distributor yang dijual dengan harga tinggi sehingga dijual dengan harga Rp 14.500 kita akan tegur distributornya dan kita akan tegur produsennya," tandasnya.
Eva menambahkan, dirinya memastikan akan ada sanksi bagi produsen dan distributor Gulaku jika terbukti menjual harga di atas HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Baca juga:
Jelang Pilgub Jateng, Ganjar Pranowo lumrah diserang dan dikritik
Polisi Semarang sita kembang api bertuliskan Alquran
Ganjar ajak warga mengawasi jalannya Pancasila
Rekonstruksi kematian Brigdatar Adam, 14 tersangka jalani 46 adegan
Divonis bebas, 10 terdakwa perusakan Social Kitchen sujud syukur
Melihat lebih dekat keindahan Kampung Pelangi Semarang yang mendunia
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Di mana lokasi Gua Semar berada? Mengutip Indonesia Kaya, pertapaan yang terletak di antara Telaga Warna dan Telaga Pengilon ini jadi salah satu kawasan yang disakralkan masyarakat dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah.
-
Di mana Desa Sekar Gumiwang berada? Menilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau Kini desa itu akan segera tenggelam lagi.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Apa yang digambarkan oleh Kesenian Sapi Gumarang? Kesenian Sasapian atau Sapi Gumarang ini memiliki makna yang kuat tentang penggambaran suburnya pertanian di Bandung Barat.
-
Mengapa Geguduh sangat digemari di Lampung? Di Lampung, geguduh menjadi salah satu kudapan favorit masyarakat setempat. Hidangan ini sangat cocok untuk teman minum kopi dan disajikan ketika acara-acara tertentu.