Wamen Raja Juli Antoni Serahkan Sertifikat Tanah di Gowa, Gemuruh ‘Terima Kasih Pak Jokowi’
Raja Juli berpesan supaya masyarakat dapat menggunakan sertifikat tersebut dengan bijak.
Raja Juli berpesan supaya masyarakat dapat menggunakan sertifikat tersebut dengan bijak.
- Bagikan 500 Sertifikat Tanah di Bangkalan, Wamen Raja Juli Antoni: Bisa Meningkatkan Taraf Hidup
- Wamen Raja Juli Antoni Sebut Kinerja Jokowi Setara 69 Tahun Pemerintahan Sebelumnya
- Wamen ATR Raja Juli Bagikan 14 Sertifikat Tanah Wakaf Muhammadiyah di Pekanbaru
- Wamen Raja Juli Antoni Distribusikan Puluhan Sertifikat Wakaf, Ada Taman Kanak-Kanak
Wamen Raja Juli Antoni Serahkan Sertifikat Tanah di Gowa, Gemuruh ‘Terima Kasih Pak Jokowi’
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni menyerahan sertifikat produk Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada masyarakat Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa.
Penyerahan sertifikat PTSL dilakukan di GOR PBSI, Jalan Tumarunung Raya Kecamaran Sungguminasa. Diketahui terdapat 500 warga yang berasal dari 10 kelurahan yang menerima sertifikat tersebut.
Mula-mula Raja Juli menyapa masyarakat menggunakan Bahasa Bugis, “Antikamma Kabaratta? Baji-baji Ngaseng Jeki?” (Bagaimana kabarnya? Baik-baik kan?) yang kemudian dijawab oleh warga beramai-beramai.
“Baik,” teriak para penerima sertifikat.
Penyerahan sertifikat yang berlangsung ketika hujan membuat Raja Juli mengatakan, supaya sertifikatnya dapat dijaga dengan baik karena di luar gedung penyerahan sedang hujan. Dia meminta supaya masyarakat tidak langsung pulang menunggu hujan reda.
“Setelah acara ini selesai jangan langsung pulang ya Bapak/Ibu, tunggu hujannya reda, sayang kalau sertifikatnya basah,” buka Wakil Menteri ATR/BPN saat menyampaikan sambutan.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut juga menerangkan, sertifikat sudah menjadi hak milik masing-masing warga, sehingga harus benar-benar dijaga dengan baik.
“Sertifikat ini adalah bukti kepemilikan atas tanah bapak/ibu semuanya. Tolong dijaga dengan baik, karena sertifikatnya ini adalah modal untuk meningkatkan kualitas hidup,” sambung Raja Juli.
Tidak hanya itu, Raja Juli berpesan supaya masyarakat dapat menggunakan sertifikat tersebut dengan bijak. Ia memperbolehkan sertifikatnya “disekolahkan” tetapi dengan kalkulasi yang akurat dan hanya untuk keperluan produktif seperti menambah modal usaha bukan konsumtif.
“Boleh disekolahkan, tapi dihitung secara akurat. Jangan digunakan untuk membeli mobil. Nanti cicilan tidak terbayar, sertifikat hilang, mobil juga hilang,” ujarnya.
Di akhir sambutan, Raja Juli menyampaikan salam hormat dari Presiden Jokowi dan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto kepada para penerima sertifikat. Menurutnya, keduanya ingin menyerahkan secara langsung hanya terbatas oleh kesibukan masing-masing.
Seusai itu, masyarakat justru berteriak, “Terima kasih Pak Jokowi,” sembari mengangkat sertifikat yang sudah diterima.