Wanita Muda Dibunuh di Depok, Terduga Pelaku Sempat Telepon Ibunya: Di Rumah Ada Perempuan Saya Cekik
Wanita muda yang ditemukan tergeletak di tempat tidur dan hingga kini belum diketahui identitasnya.
Pemilik kontrakan yang rumahnya disewa ibu terduga pelaku memang sempat mendengar suara tangisan.
- Sosok Wanita Muda Tewas dalam Lemari di Jambi Terungkap, Ini Identitasnya
- Wanita Ngaku Malaikat Resahkan Warga Depok, Minta Uang Satu Juta Rupiah dan Ancam Rusak Rumah
- Pembunuh Wanita Muda di Depok Kabur ke Luar Kota, Ditangkap dalam Bus Malam
- Diduga Korban Pembunuhan, Wanita Muda Ditemukan Tewas di Kamar Kos Depok
Wanita Muda Dibunuh di Depok, Terduga Pelaku Sempat Telepon Ibunya: Di Rumah Ada Perempuan Saya Cekik
Warga Depok dihebohkan dengan penemuat mayat wanita muda dalam sebuah rumah kontrakan di Gang Daud, Sukmajaya, Depok.
Wanita muda yang ditemukan tergeletak di tempat tidur dan hingga kini belum diketahui identitasnya itu diduga kuat adalah korban pembunuhan.
Yaya, pemilik kontrakan mengatakan, kemarin siang sempat melihat ada motor parkir di depan rumah kontrakan yang disewa oleh Ibu Vina. Di rumah tersebut, Vina tinggal bersama satu anaknya yang masih kuliah.
"Kejadian ini itu jam 1 siang liat ada motor, yang punya rumah ini kan yang ngontrak Ibu Vina, anaknya satu. Nah anaknya sudah kuliah ambil perhotelan," katanya, Jumat (19/1).
Dia sempat melihat ada wanita muda masuk ke dalam kontrakan tersebut. Dirinya mengaku tidak kenal dengan wanita tersebut.
"Ada perempuan datang nyamperin laki-laki ini, anaknya ibu vina. Pacarnya lah. Enggak lihat apa-apa, cuma lihat motor orang, saya enggak kenal, ada cewek masuk ke dalam," ungkapnya.
Sekitar pukul 15.00 WIB, dirinya sempat mendengar ada suara tangisan. Tangisan itu seperti suara anak kecil. Namun Yaya mengaku tidak tahu asal suara tangisan itu.
"Jam 3 sore denger suara perempuan nangis-nagis tapi ngga begitu jelas, ini anak kecil atau bukan," katanya.
Tidak lama kemudian, anak Ibu Vina pergi mengendarai motor. Di dalam hanya ada wanita muda saja. Namun sudah tidak terdengar suara tangisan.
"Lima menit kemudian anaknya Bu Vina pergi. Kedengeran suara motor besar tapi si perempuannya enggak tahu saya enggak kenal, enggak dengar suara jeritan. Abis suara nangis itu ngga denger lagi. Cuma suara motor aja keluar, cewenya ditinggal kayaknya, motor cewenya ada,” ungkapnya.
Informasi yang berkembang, anak Vina bernama Ardi. Terduga pelaku sempat mengirimkan pesan kepada ibunya kalau dia hendak pergi dan memberitahu bahwa ada perempuan di kamarnya baru saja dicekiknya.
"Rupanya si Ardi ini anaknya Bu Vina telepon ke ibunya. Dia bilang, bu di rumah ada perempuan, saya cekik," kataya.
Mendengar kabar tersebut, Vina langsung datang ke kontrakan dan mengecek kebenaran omongan anaknya. Namun Ardi sudah tidak di rumah saat Vina datang.
"Baru setelah itu ibunya pulang ngecek kebenaran anaknya. Saya mau pergi jauh ngga kembali kata Ardi bilang ke ibunya. Ibunya ke sini (kontrakan), saya ngga tau. Ibunya ke sini terkejut, benar ada mayat di kamarnya. Nah terus ibunya ke RT jam 15.30 terus ke Polsek ibunya," bebernya.
Yaya mengaku tidak kenal dengan korban. Dia tidak pernah melihat korban datang sebelumnya ke rumah tersebut.
"Saya baru lihat, enggak tahu perempuannya kayak apa. Sebelumnya ngga pernaha ada tamu perempuan. Ngga ada suara apa-apa cuma tangis, kayak anak kecil, ngga ada suara ribut. Orang sini ngga ada yang kenal sama perempuan itu," ujarnya.
Vina dan anaknya baru tinggal di kontrakan tersebut selama 1,5 bulan. Namun Ardi jarang tinggal di kontrakan karena lebih sering bersama neneknya.
"Bu Vina ngontrak baru 1,5 bulan tingga berdua aja. Kadang Ardi tidur di neneknya, dua hari baru ke sini," pungkasnya.