Wanita Muda Ini Beri Tips Cara Mudah Menghafal Alqur'an, Cocok buat Anda yang Sibuk
Diah tercatat sebagai salah satu mahasiswa aktif di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang
Bila seseorang ingin menghafal Alqur'an tidak bisa hanya sebatas pada niat. Butuh kemauan dan usaha yang ekstra.
Wanita Muda Ini Beri Tips Cara Mudah Menghafal Alqur'an, Cocok buat Anda yang Sibuk
Sebagai umat Islam, hasrat Diah Indah Aryani untuk bisa menghafal Qur'an lebih besar ketimbang rasa sulit yang pasti dia hadapinya. Berbekal tekad yang kuat, Diah bersungguh-sungguh belajar hingga akhirnya bisa menghafal Alqur'an meski usianya tergolong masih sangat muda.
Semangat bisa menghafal Alqur'an mulai ditanamkannya sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas 3. Ketika itu, ia mampu menghafal juz 30.
Meski sudah hafal, dia tetap konsistensi mempelajari Alquran hingga berlanjut ke bangku Sekolah Menengah Akhir (SMA).
Hingga akhirnya dia memutuskan memperdalam ilmunya agar bisa menghafal Alqur'an dengan tinggal di Rumah Tahfidz Mahasiswi Daarul Qur’an Malang.
- Kisah Mahmud Yunus, Ahli Tafsir Al-Qur'an Asal Minangkabau yang Berjasa Mengembangkan Pelajaran Islam di Indonesia
- Kapan Nuzulul Quran 2024? Catat Tanggalnya & Ketahui 5 Keistimewaan Membaca Al-Quran di Malam Istimewa
- Kisah Mengharukan Neti Hastuti, dapat Hidayah Bisa Menghafal Qur'an di Usia Senja
- 10 Tips Hafal Al-Quran dengan Cepat dan Efektif, Perjelas Niat
Ternyata, pilihannya untuk tinggal di Rumah Tahfidz merupakan pilihan yang tepat. Dalam waktu 1 tahun, dia berhasil menghafal 17 juz.
Tips Bisa Menghafal Alqur'an
Diah mengakui, bila seseorang ingin menghafal Alqur'an tidak bisa hanya sebatas pada niat. Butuh kemauan dan usaha yang ekstra. Apalagi bila sudah memiliki kesibukan.
Dia membagikan tips bagaimana cara menghafal Alquran meski waktu kita sangat sibuk.
"Waktu istirahat dapat dimaksimalkan sebagai waktu mengulang kembali hafalan Alqur’an."
Kedua, konsisten menambah hafalan Alqur'an. Perlu ada waktu-waktu khusus untuk fokus menambah hafalan.
Waktu khusus tersebut bisa menyesuaikan dengan kesibukan masing-masing individu.
"Bisa saja dilakukan malam hari, jika pagi hingga sore hari sibuk. Bisa juga pagi hari, jika sore hingga malam hari sibuk."
Kata Diah
Terakhir, jika merasa bosan dalam menghafal Alqur'an, usahakan untuk melakukan aktivitas yang bermanfaat. Diah sendiri biasanya coba melawan kebosanan dengan mengobrol bersama teman-temannya.
“Kalau bosan biasanya ngobrol sama temen-temen santri lainnya, jarang hangout karena enggak pingin absen kegiatan Rumah Tahfidz dan kajian sama ustaz,” ujarnya.
Semua tips itu, katanya, bukanlah omong kosong belaka jika dijalankan dengan benar dan konsisten. Terpenting, memang membagi waktu khusus untuk menghafal Alqur'an
Kini, Diah tercatat sebagai salah satu mahasiswa aktif di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Selain itu, sama seperti kebanyakan mahasiswa lainnya, ia juga aktif dalam organisasi kampus. Meski terbilang sibuk, ia masih mampu menghafal Alqur'an dengan baik.
"Selama ini masih belajar membagi waktu antara kuliah, hafalan, dan organisasi, karena cita-cita orang tua berharap, Aryani bisa lulus kuliah dan juga khatam al-Qur’an 30 juz hafalannya."
Kata Diah.