Wantimpres dan Jokowi singgung kinerja menteri ekonomi
"Masukan yang bisa digunakan oleh presiden untuk memperbaiki kinerja ekonomi kita ke depan," kata Sri Adiningsih.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Sri Adiningsih dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto di Istana Merdeka. Salah satu yang disoroti dan masukan ke presiden adalah soal ekonomi.
"Kita punya tugas menyampaikan pada presiden perkembangan ekonomi terakhir dan juga apa yang masukan yang bisa digunakan oleh presiden untuk memperbaiki kinerja ekonomi kita ke depan," kata Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Sri Adiningsih usai bertemu Jokowi di Istana, Jakarta, Senin (6/7).
Sri mengakui memang ekonomi Indonesia lesu dan masih banyak yang perlu disempurnakan karena ada pengaruh ekonomi dunia. Ditambah lagi dengan masalah yang dihadapi negara Yunani karena ada persoalan ekonomi.
"Oleh karena itu lah pemerintah presiden juga perlu mendapatkan, ya kita berikan masukan bagaimana bisa meningkatkan kinerja ekonomi supaya target-target visi misi bisa tercapai," jelasnya.
Menurut Sri, pihaknya tidak secara khusus memberikan masukan untuk evaluasi mengenai kinerja menteri-menteri di bidang ekonomi. Namun demikian, Sri menegaskan, sudah menjadi kewajiban dewan pertimbangan agar memberikan masukan agar pertumbuhan ekonomi Tanah Air semakin baik.
"Kita tidak secara khusus membahas kinerja menteri tapi kita memberikan pertimbangan dan nasehat terkait bagaimana memperbaiki kinerja ekonomi kita. Karena kan pertumbuhan ekonomi kita yang 4.7 persen ini kan jangan sampai berlanjut," jelas Sri.
"Kita harus mulai bangkit lagi dan juga stabilitas ekonomi kita harus terjaga dengan baik. Sehingga menjaga stabilitas ekonomi, stabilitas keuangan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, membangun ekonomi agar bisa kompetitif nah itu adalah tentunya hal-hal yang perlu dilakukan oleh pemerintah dan kita mendiskusikan hal-hal tersebut. Yang tentu saja spesifiknya tidak boleh kita sampaikan kepada publik tapi kita menyampaikannya kepada presiden," tutupnya.
Baca juga:
Temui Jokowi, Watimpres sarankan pilih pembantu yang bisa dipercaya
Yandri Susanto ngaku PAN belum dapat ajakan resmi masuk kabinet
Muhaimin sebut kinerja kementerian ekonomi belum maksimal
Yusril: Jangankan PBB, PDIP saja tak puas dengan pemerintahan
Akankah Jokowi panggil pulang Sri Mulyani?
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.