Wapres Ma'ruf Kunjungi Papua 5 Hari, Ini Hasilnya
Hasil dari kunjungan kerja tersebut yakni pertama, dia menyatakan sangat optimistis dalam memajukan masyarakat Papua.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengakhiri rangkaian kunjungan kerja (Kunker) di wilayah Indonesia Timur, yang dimulai sejak 28 November hingga 2 Desember 2022. Selaku Ketua Badan Pengarah Papua (BPP), dia menyampaikan tujuh poin utama dari hasil berkeliling selama lima hari di Tanah Papua.
"Saya sebut Kunker Papua ini bagaikan suatu tawaf Papua, berputar mengelilingi Papua," tutur Ma'ruf di Pantai Parai, Biak Numfor, Papua, Jumat (2/12).
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Apa yang dikatakan Ma'ruf Amin tentang Universitas Indonesia (UI)? Ma'ruf Amin mengapresiasi Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus yang melahirkan gagasan dan inovasi. Hal itu disampaikannya saat membuka UI Industrial-Government (I-GOV) Expo 2023 yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Depok, pada 5 Desember 2023."UI merupakan kampus yang menjadi tempat lahirnya gagasan dan inovasi. UI juga menjadi kampus yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Ma'ruf Amin.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
Ma'ruf sendiri mengunjungi beberapa kota dan kabupaten yang tersebar di Papua, seperti Jayapura, Merauke, Mimika, Kaimana, dan Biak Numfor. Hasil dari kunjungan kerja tersebut yakni pertama, dia menyatakan sangat optimistis dalam memajukan masyarakat Papua.
"Saya sangat terkesan dengan semangat yang optimistik dari berbagai segmen sosial dalam mewujudkan Papua yang sejahtera, adil, dan damai," jelas dia.
Kedua, Wapres mengaku merasakan energi positif di Tanah Papua melalui landasan ikatan agama, adat, dan kepemimpinan pemerintah setempat dalam menjaga kerukunan antarumat beragama.
"Saya akan memperkuat kolaborasi dengan gereja melalui Persekutuan Gereja-Gereja di Tanah Papua maupun melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)," katanya.
Ketiga, Ma'ruf turut memberikan apresiasi kepada masyarakat Papua yang tekun dan gigih dalam memajukan potensi wilayah yang dimiliki daerah masing-masing, seperti sentra kopi di wilayah pegunungan, lumbung pangan Merauke, sentra rempah pala di Fakfak dan Kaimana, lumbung ikan nasional di Papua, hingga kebijakan Sail Teluk Cenderawasih-Semenanjung Bomberai Raya.
"Saya mengapresiasi keinginan kuat untuk mengembangkan komoditas unggulan lokal," ujarnya.
Keempat, Ma'ruf menyadari pentingnya konektivitas dan infrastruktur sebagai modal utama dalam membangun Tanah Papua, sehingga memerlukan perencanaan matang dalam rencana penyelenggaraannya.
"Kehadiran provinsi-provinsi baru menuntut perlunya suatu master plan baru terkait sistem transportasi terpadu Tanah Papua, termasuk skenario baru Trans Papua," terangnya.
Tidak ketinggalan, dengan adanya Daerah Otonom Baru (DOB) harus dapat membangkitkan gairah sportivitas dalam membangun percepatan, pelayanan, dan pembangunan di Tanah Papua.
"Pemekaran Provinsi Papua adalah game changer dalam percepatan pembangunan Papua," tuturnya.
Poin keenam dari Wapres ditujukan kepada para menteri atau kepala badan, untuk dapat segera membahas Rencana Aksi Tahun 2023-2024.
"Saya instruksikan para menteri/kepala badan untuk segera membahas solusi yang detail dan konkret untuk dimasukkan ke dalam Rencana Aksi Tahun 2023-2024, termasuk agenda Sail Teluk Cenderawasih 2023," jelasnya.
Terakhir, Ma'ruf menyampaikan adanya rencana untuk mengunjungi Tanah Papua pada 2023, dengan harapan program percepatan 2023-2024 dapat dirumuskan lebih matang.
"Insyaallah di tahun 2023, saya akan kembali mengunjungi berbagai daerah di Tanah Papua untuk memenuhi undangan dari berbagai kelompok strategis Papua. Sekaligus untuk memantapkan quick wins tahun 2023-2024," kata Ma'ruf.
Reporter: Nanda Perdana/Liputan6.com
(mdk/rhm)