Warga Bulusulur resah, 9 WN China dideportasi suka mandi bugil di sembarang tempat
"Adat istiadat mereka ini beda, mandi telanjang di sembarang tempat, di tempat umum dan lain-lain. Masyarakat melaporkan ke TNI dan Polri," ujar Kasi Pengawasan dan Penindakan Kantor Imigrasi Kelas 1 Surakarta, Sigit Wahjuniarto, Selasa (21/11).
Kelakuan sembilan warga negara China ini membuat masyarakat Bulusulur, Wonogiri, resah. Selama tinggal dan beraktivitas di kawasan tersebut mereka melakukan kebiasaan aneh yang tak pernah dilakukan warga.
Sembilan WN China itu sering kali tertangkap warga mandi di tempat umum dengan kondisi telanjang. Masyarakat kemudian melaporkan temuan mereka ke TNI dan kepolisian setempat.
-
Siapa yang melaporkan WNA itu ke Imigrasi? Penangkapan HBR berawal dari laporan masyarakat.
-
Bagaimana cara Imigrasi menangkap WNA tersebut? Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Imigrasi Tanjung Perak lalu menuju lokasi yang bersangkutan. Berkolaborasi dengan unsur TIMPORA Kabupaten Lamongan diantaranya Polsek Modo, Koramil Modo dan Anggota Pemerintah Desa Modo, tim langsung menuju Dusun Lebak, Desa Mojorejo, Modo, Lamongan.
-
Kapan WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Kenapa WNA itu dideportasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Kenapa imigrasi Denpasar terus mengawasi dan menindak pelanggaran WNA di Bali? “Artinya, tanpa menjadi viral pun, kami akan tetap melakukan pengawasan dan penindakan, “ katanya.
-
Kenapa cecak diekspor ke China? China adalah importir besar cecak, tokek, dan spesies kadal yang diyakini berkhasiat meringankan berbagai penyakit.
"Adat istiadat mereka ini beda, mandi telanjang di sembarang tempat, di tempat umum dan lain-lain. Masyarakat melaporkan ke TNI dan Polri," ujar Kasi Pengawasan dan Penindakan Kantor Imigrasi Kelas 1 Surakarta, Sigit Wahjuniarto, Selasa (21/11).
Informasi tersebut kemudian ditelusuri. TNI, Polri kemudian menggandeng pihak Imigrasi untuk melakukan operasi gabungan dan menangkap mereka.
Setelah dilakukan pemeriksaan intensif, tak hanya berkelakuan aneh ternyata 9 WN China itu ketahuan melakukan pelanggaran izin tinggal.
Kantor Imigrasi Kelas 1 Surakarta memutuskan mendeportasi mereka hari ini melalui Bandara Internasional Adi Soemarmo ke Shanghai Cina, via Halim Perdana Kusuma Jakarta.
Berikut nama 9 warga Cina yang dideportasi :
1. X U Yong Chun. Lahir di Jiangsu 07 Sept 1987, pembuatan paspor: 10 Agustus 2017.
2. Yang Zhenfang. Lahir di Jiangsun 03 Feb 1968, pembuatan paspor: 20 Maret 2014
3. Zhai Shuming. Lahir di Jiangsu 18 Januari 1963, pembuatan paspor: 08 Januari 2014
4. Zhang Yuefeng. Lahir di Jiangsu 06 Agustus 1975
5. Zhao Yujin. Lahir di Jiangsu 11 Maret 1964, pembuatan visa: 16 Agustus 2017
6. Liang Zhijun. Lahir di Jiangsu 28 Januari 1969, pembuatan paspor: 03 Desember 2012
7. T Ding. Lahir di Jiangsu 18 May 1997, pembuatan paspor: 03 Maret 2012
8. Tian Zhiqiang. Lahir di Jiangsu 24 Februari 1970, pembuatan paspor: 03 Agustus 2017
9. Yang Jingang. Lahir di Jiangsu 07 Juni 1971, pembuatan paspor: 02 Juni 2017
Sesuai hasil pemeriksaan dari pihak Imigrasi Surakarta, mereka tidak memiliki dokumen perjalanan dan izin tinggal yang sah. Kantor Imigrasi Surakarta mulai semalam sudah mencabut izin tinggal 9 imigran tersebut.
"Sore ini langsung kita deportasi dan kita lakukan cegah tangkal (cekal). Cekal enam bulan dan bisa diperpanjang," jelas Sigit.
Baca juga:
Survei untuk perumahan di Wonogiri, sembilan warga China dideportasi
WN China terlibat kejahatan siber masuk RI secara legal
Dokumen lengkap, 14 WN China di Bogor dibebaskan namun wajib lapor
Terkendala bahasa, Polisi sulit periksa 38 WN China dicokok di Bogor
Polisi bebaskan semua WNA China yang ditangkap di Bogor
Cokok 38 pekerja ilegal China di Bogor, polisi sita 14 motor bodong
Polisi tunda deportasi lima WN China pelaku cyber crime