Warga dan mahasiswa bercadar bakar motor polisi
"Dia belum sempat berhenti dan turun dari motor, langsung didatangi orang yang lagi demo," kata Yudi.
Warga Pandang Raya Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakukkang, Kota Makassar yang berunjuk rasa di Jalan Adhiyaksa depan Hotel Swis Bellin memukul Brigadir Kepala (Bripka) Rais. Kala itu Polisi Lalulintas dari Polsek Panakukkang itu hendak mengatur lalu lintas yang macet akibat demo warga dan mahasiswa.
Menurut seorang warga Yudi (28) yang melihat kejadiannya berlangsung sekitar pukul 16.30 Wita. Sebelum terjadi pemukulan anggota Polantas dan pembakaran, sekitar 30-an warga Pandang Raya dibantu mahasiswa melakukan aksi demo di pertigaan lampu merah depan Hotel Swiss Bellin Jalan Adhiyaksa. Aksi mereka memacetkan Jalan Boulevar dan Adhiyaksa.
Sekitar 20 menit, demo menutup jalan dan membakar ban, tiba-tiba muncul Bripka Rais dengan mengendarai sepeda motornya dari arah Jalan Abdullah Daeng Sirua. Korban bermaksud mengatur lalu lintas di tempat itu. Diketahui pertigaan jalan yang macet berdekatan dengan Mall Panakukkang dan Panakukkang Square.
Saksi melihat korban masih di atas motornya, langsung di dekati massa yang membawa pentungan dan bilah bambu yang dipukulkan ke badan Rais yang mengenakan pakaian polisi lengkap dengan rompi Lantasnya.
Pukulan bambu mengenai dadanya membuat dia terjatuh ke aspal. Beruntung warga yang tidak sepakat dengan aksi anarkis warga Pandang Raya kemudian menyelamatkan Rais sehingga tak menjadi bulan-bulanan mereka.
"Dia belum sempat berhenti dan turun dari motor, langsung didatangi orang yang lagi demo. Mereka memukul korban dengan bambu kemudian motornya dirusaki. Mereka pake cadar jadi tidak kelihatan mukanya," kata Yudi.
Namun, motor Vega R warna hitam miliknya tak bisa diselamatkan. Motornya dibseret ke tengah jalan dan dibakar hingga tinggal rangka. Usai membakar motor polisi, warga dan mahasiswa lemudian mundur dari lokasi unjukrasa.
Sementara itu, Rais yang diwawancarai terpisah mengaku tak bisa berbuat banyak. Dia tidak menyangka massa nekat berbuat anarkis. "Saya tidak bisa mengelak karena kejadiannya cepat, untung ada warga yang selamatkan," ujar Rais.