Warga di Bekasi Temukan Bayi di Teras Rumah Jelang Sahur
Penemuan bayi laki-laki baru dilahirkan tersebut bermula penduduk setempat, Gustian (22) bersama rekan-rekannya mendengar suara tangisan bayi. Gustian yang curiga dengan suara tersebut lalu mencari sumbernya.
Polsek Bantargebang, Kota Bekasi, mencari ibu bayi laki-laki yang diterlantarkan di teras rumah warga di Jalan Tenggilis Nomor 45 RT 02 RW 10 Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. Bayi ditemukan menangis pada Senin (13/5) dini hari menjelang orang santap sahur.
"Bayi sekarang dalam kondisi sehat, sudah diserahkan ke Dinas Sosial," kata Kanit Reskrim Polsek Bantargebang, AKP Dimas Satyawicaksana, Selasa (14/5).
-
Apa yang dimaksud dengan bedak bayi? Bedak bayi adalah bedak berbentuk tabur atau padat yang dirancang khusus untuk bayi. Bedak ini biasanya digunakan untuk mengatasi biang keringat atau ruam pada kulit bayi. Formula dalam bedak bayi umumnya sangat aman dan anti iritan.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Bagaimana proses budidaya bebek di Kampung Bebek? Budidaya bebek di sini dikerjakan mulai dari hulu ke hilir. Kami berdayakan warga desa. Kami menitipkan bebek untuk mereka pelihara, waktunya panen kita beli," jelas Nur Kholis, pelopor ternak bebek di Desa Kedungwungu pada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, yang berkunjung ke peternakannya saat program Bupati Ngantor di Desa tersebut, Kamis (16/11).
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Kapan makam dukun dan bayi tersebut ditemukan? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
Menurut dia, penemuan bayi laki-laki baru dilahirkan tersebut bermula penduduk setempat, Gustian (22) bersama rekan-rekannya mendengar suara tangisan bayi. Gustian yang curiga dengan suara tersebut lalu mencari sumbernya.
"Bayi kemudian ditemukan di teras rumah warga, sehingga segera diselamatkan," kata Dimas.
Bayi lalu dibawa ke rumah pengurus RT setempat. Usai diobservasi oleh bidan, bayi laki-laki dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Bayi diperkirakan berusia tiga hari, ketika ditemukan dalam kondisi terbungkus kain batik menggunakan pakaian bayi berwarna biru," ujar Dimas.
Polisi masih menyelidiki penemuan bayi tersebut. Diduga bayi itu sengaja dibuang oleh orang tuanya. Jika pelaku tertangkap, dia terancam hukuman penjara di atas lima tahun sesuai dengan Undang-undang Perlindungan Anak.
Baca juga:
Sri Temukan Mayat Bayi saat Buang Sampah di Tepi Sungai Sedati Kebumen
Aborsi Dibantu Kekasih, Seorang Mahasiswi Kubur Janin di Kampus
Wanita Ini Tega Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap dengan Menantu ke Sungai
Diduga Gangguan Jiwa, Ibu di Purwakarta Kubur Bayi Dalam Keadaan Hidup
Bayi Usia 2 Hari Ditemukan di Teras Rumah Warga Karawang
Analisa KPAI Jabar Soal Penyebab Kasus Bayi Dibuang Meningkat
Durian Runtuh Jadi Petunjuk Lokasi Janin Bayi yang Dibuang