Warga di Bone Bolango Gorontalo Resah dengan Kemunculan Diduga Kolor Ijo
Kabar kemunculan sosok diduga kolor ijo membuat resah Warga Desa Luwohu, Kecamatan Botupingge, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Dikutip dari Liputan6.com, berdasarkan keterangan warga, ciri-ciri sosok kolor ijo tersebut berkulit hitam dan bertutup kepala. Kerap masuk ke rumah warga saat malam hari.
Kabar kemunculan sosok diduga kolor ijo membuat resah Warga Desa Luwohu, Kecamatan Botupingge, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Dikutip dari Liputan6.com, berdasarkan keterangan warga, ciri-ciri sosok kolor ijo tersebut berkulit hitam dan bertutup kepala. Kerap masuk ke rumah warga saat malam hari.
Kepala Desa Luwohu Ikhsan Ibrahim saat dikonfirmasi membenarkan adanya sosok hitam yang membuat resah warga belakangan ini. Dari isu yang beredar di masyarakat, sosok kolor ijo ini kerap muncul menjelang sore hingga malam hari.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Di mana Stik Goroho bisa ditemukan di Gorontalo? Saat ini Stik Goroho bisa dinikmati di berbagai rumah makan dan warung kuliner di Gorontalo. Penggemar kuliner dapat menjumpainya di hampir semua kafe dan tempat nongkrong.
-
Apa yang dimaksud dengan gombalan lucu dan kocak? Di dunia ini, ada berbagai cara untuk mengungkapkan rasa cinta dan kasih sayang. Salah satunya adalah melalui kata-kata gombalan yang bisa membuat hati berdebar dan sekaligus tertawa.
-
Bagaimana asal mula patung Gajah Bolong di Bojonegoro? Mengutip Instagram @bojonegorohistory, nama Gajah Bolong berkaitan dengan patung gajah yang ada di rumah almarhum bapak H.M. Soedjono (Mbah Jono). (Foto: Pemkab Bojonegoro) Rumah yang dibangun sekitar tahun 1930 itu dinding bagian dalamnya dilapisi porselen dari China. Di halamannya yang luas, dibangun patung gajah.
-
Kapan Ki Joko Bodo meninggal? Pada 22 November 2022, ia tutup usia di usia 58 tahun.
-
Bagaimana Gopala Gopali menjaga Keraton Kanoman? Gopala Gopali memiliki peran yang mirip dengan Dwarapala dalam mitologi Hindu-Buddha, menekankan pentingnya perlindungan dan keamanan di lingkungan keraton.
"Iya benar, tapi untuk laporan resminya belum ada. Ini masih praduga, sehingga ada yang sebagian masyarakat percaya, dan ada yang tidak percaya," kata Ikhwan kepada wartawan, Rabu (23/9).
Ikhsan juga mengatakan, meski baru dugaan, masyarakat diminta tetap waspada, bukan hanya di desa Luwohu, bahkan hingga seluruh kecamatan Botupingge dan sekitarnya.
"Sampai saat ini belum ada yang bisa pastikan, dan belum melakukan pengejaran terhadap pelaku sosok kolor ijo ini," katanya.
Ikhsan mengaku, kemunculan sosok kolor ijo memang kerap terjadi di wilayahnya, diduga pelaku merupakan penganut ilmu hitam.
"Dan dengan ilmunya itu, dari heboh-heboh masa lalu sosok kolor ijo itu terkadang diduga sering mengincar kaum perempuan yang dianggapnya mudah diperdaya," katanya.
Akibat isu tersebut, warganya kembali rutin melakukan ronda keliling kampung. "Ada yang bawa senjata tajam, untuk mencari yang diduga sebagai kolor ijo itu," tuturnya.
Ikhsan mengimbau warga untuk tidak melakukan aksi yang anarkis atau bisa melanggar aturan hukum terhadap pelaku sosok kolor ijo tersebut, dan menyerahkan sepenuhnya ke pihak keamanan.
"Jangan terlalu panik dengan keadaan ini, bukan dalam artian lengah, tetapi tetap waspada, dan jangan juga terlalu berlebihan sampai menunjukkan rasa ketakutan yang berlebihan," katanya menambahkan.
(mdk/cob)