Warga di Buleleng Bali Temukan Mayat Bayi Perempuan dalam Kardus
Warga Dusun Kloncing, Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali, digegerkan penemuan mayat bayi berjenis perempuan.
Warga Dusun Kloncing, Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali, digegerkan penemuan mayat bayi berjenis perempuan.
Mayat bayi yang diperkirakan baru lahir dengan panjang 47 centimeter dan berat 3 kilogram ditemukan di rumah warga, pada Selasa (23/3) sekitar pukul 16:00 Wita.
-
Kapan biasanya bayi ngulet? Ngulet adalah gerakan meregangkan tubuh yang sering dilakukan oleh bayi saat bangun tidur atau sedang bersemangat.
-
Kapan bayi rewel biasanya? Saat mimpi buruk, anak-anak biasanya akan terbangun dari mimpinya karena takut. Hal inilah yang membuat bayi sering rewel malam hari dan merasa ketakutan.
-
Kapan makam dukun dan bayi tersebut ditemukan? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Kenapa bayi menangis? Seorang bayi masih belum bisa berbicara dan menyampaikan keinginannya. Salah satu cara komunikasi yang bisa mereka lakukan adalah menangis.
-
Kenapa bayi sering rewel? Bayi yang baru lahir umumnya masih belum bisa mengkomunikasikan keinginan dan kebutuhan mereka. Karena itulah, mereka bersikap rewel dengan menangis hingga berjam-jam.
-
Kapan mayat pria tersebut ditemukan? Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia di dalam unit apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (22/4) malam.
"Penemuan mayat bayi bertempat di rumah warga di Desa Kerobokan," kata Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya, Selasa (23/3) malam.
Peristiwa itu, berawal saksi bernama Gusti Ayu Suriatni hendak mengambil kunci rumah yang biasanya ditaruh di bawah kardus untuk membuka pintu dapur.
Saat kardus diangkat, dia melihat bayi dalam keadaan meninggal dunia. Saksi memanggil kerabatnya untuk bersama-sama melihat temuan bayi itu. Dia juga langsung menghubungi Gusti Kadek Dwi Okayasa pemilik rumah agar segera menghubungi kepala dusun dan kepolisian.
"Selanjutnya menghubungi Bhabinkamtibmas dan kepala dusun untuk bersama- sama datang ke TKP," ujar Gusti Kadek Dwi Okayasa.
Pihak kepolisian dan tim dokter dari Puskesmas Sawan I langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Dari hasil yang diperoleh saat dilakukan visum luar, bayi diperkirakan lahir dalam keadaan normal beserta ari-arinya. Bayi dalam keadaan meninggal dunia dengan bibir kebiruan, kaku pada rahang. Namun, tidak ditemukan luka-luka ataupun kekerasan pada bayi.
"Selanjutnya mayat bayi dibawa ke RSUD Buleleng untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan secara Forensik. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan Polsek Sawan," ujar Sumarjaya.
Baca juga:
Mayat Bayi Dibungkus Kardus Ditemukan di Kolong Jembatan Bengawan Solo
Jasad Bayi Perempuan Dibuang ke Irigasi di Sragen
Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di TPS Kampung Gebor Tangerang
Jenazah Bayi Diperkirakan Berumur Dua Hari Ditemukan di Tumpukan Sampah
Kejar Layangan, Warga Cibinong Bogor Temukan Makam Janin Bayi
Sedang Bermain di Pinggir Sungai Cimanuk Garut, 4 Bocah Temukan Mayat Bayi