Warga Garut Boleh Rayakan Akhir Tahun, Ini Syaratnya
Kepolisian Resor Garut membolehkan adanya keramaian dan event di malam pergantian tahun 2022 ke 2023. Namun walau begitu, kegiatan tersebut harus dilakukan persetujuan terlebih dahulu dan kegiatannya disesuaikan dengan aturan pandemi Covid-19 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1.
Kepolisian Resor Garut membolehkan adanya keramaian dan event di malam pergantian tahun 2022 ke 2023. Namun walau begitu, kegiatan tersebut harus dilakukan persetujuan terlebih dahulu dan kegiatannya disesuaikan dengan aturan pandemi Covid-19 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1.
Kepala Kepolisian Resor Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan bahwa perayaan Natal dan tahun baru kali ini berbeda dengan sebelumnya.
-
Siapa yang memperkenalkan tahun kabisat? Metode penambahan satu hari ekstra setiap empat tahun, yang dikenal sebagai tahun kabisat, pertama kali diperkenalkan oleh Paus Gregorius XIII pada tahun 1582 Masehi.
-
Apa itu tahun kabisat? Untuk menjaga keakuratan kalender, satu hari tambahan ditambahkan ke Februari setiap empat tahun sekali. Tahun ini biasa disebut sebagai tahun kabisat, atau leap year.
-
Kapan Ira Wibowo merayakan ulang tahunnya? Kebahagiaan kini tengah dirasakan oleh aktris senior Ira Wibowo. Kakak kandung Ari Wibowo ini genap berusia 56 tahun pada Rabu (20/12).
-
Kapan Krisdayanti merayakan ulang tahunnya? Selain menjadi diva dan anggota dewan, Kris Dayanti kini telah menjadi nenek bagi dua cucu cantik yang menggemaskan, Ameena & Azura. Fotonya Saat Momong Cucu-Cucunya Viral di Media Sosial Kris Dayanti sering disebut sebagai salah satu nenek tercantik.
-
Kapan Thalita Latief merayakan ulang tahunnya? Presenter Thalita Latief resmi menginjak usia 35 tahun pada Rabu (6/12) hari ini.
-
Apa yang dirayakan pada Hari Lahir Persandian Nasional? Hari Persandian Nasional adalah peringatan yang diadakan setiap tanggal 4 April di Indonesia.
"Saat ini pandemi Covid-19 di Garut lebih terkendali dan kita menerapkan PPKM level 1. Jadi tidak seketat tahun lalu walau tetap harus menerapkan prokes (protokol kesehatan)," katanya, Kamis (22/12).
Dengan segala kondisinya itu, dijelaskannya, kegiatan keramaian hingga event tahun baru bisa dilakukan di Garut. Namun kegiatan-kegiatan itu harus dengan asesmen atau penilaian ketat yang dilakukan oleh sejumlah pihak yang berwenang.
"Jadi bukan tidak boleh (ada keramaian dan event di malam tahun baru). Kegiatan itu boleh (dilakukan) dengan asesmen," jelasnya.
Selain itu, diungkapkan Wirdhanto, perayaan Natal dan tahun baru dijaga ketat oleh 2.834 personel gabungan TNI-Polri dan unsur lainnya. Mereka tersebar di 43 pos pengamanan, pelayanan, hingga pengaturan lalu lintas.
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Garut, menurutnya juga sudah mengeluarkan surat edaran untuk panduan Natal dan tahun baru. Salah satunya adalah agar masyarakat menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
"Diprediksi, mobilitas masyarakat yang masuk dan keluar Garut akan tinggi. Target kami zero kecelakaan termasuk di lautan. Untuk mewujudkannya, kami melakukan pengamanan maksimal di jalanan termasuk di pantai selatan dengan melibatkan komunitas perairan, Kompepar, Balawista, hingga nelayan untuk membantu kenyamanan wisatawan di pantai," ungkapnya.
Namun hal lainnya yang diwaspadai adalah ancaman bencana alam yang tidak bisa diprediksi. Polisi bersama pihak terkait sudah melakukan langkah-langkah mitigasi dan akan responsif bila hal tersebut terjadi.
"Alat berat juga sudah kita siagakan di titik-titik yang rawan longsor, khususnya di jalur-jalur yang banyak dilewati oleh wisatawan," pungkasnya.
Baca juga:
Satpol PP DKI Kerahkan 490 Personel Jaga Malam Tahun Baru
Simak, Ini 6 Titik Keramaian Malam Tahun Baru 2023 di Jakarta
Warga Diimbau Gunakan Transportasi Umum saat Rayakan Pergantian Tahun Baru di Jakarta
Dinkes DKI Sediakan Layanan Kesehatan Gratis untuk Pemudik Nataru, Ini Lokasinya
Perayaan Tahun Baru di Kepulauan Seribu, 41 Kapal Penyeberangan Disiapkan
291 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta Jelang Libur Nataru