Warga Gianyar Temukan Limbah Medis Seberat 35 Kg Dibuang di Pinggir Jalan
Warga Kelurahan Bitera, Kabupaten Gianyar, Bali, dikagetkan dengan temuan limbah medis berupa botol dan tali infus hingga jarum suntik dibuang di pinggir jalan. Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Laorens Rajamangapul Heselo membenarkan adanya temuan limbah medis itu.
Warga Kelurahan Bitera, Kabupaten Gianyar, Bali, dikagetkan dengan temuan limbah medis berupa botol dan tali infus hingga jarum suntik dibuang di pinggir jalan. Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Laorens Rajamangapul Heselo membenarkan adanya temuan limbah medis itu.
"Iya, benar memang ada temuan. Kemarin, anggota turun ke TKP," kata Laorens saat dikonfirmasi, Senin (31/5).
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa di Gianyar? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Kapan gempa di Gianyar terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Mengapa gempa bumi di Gianyar terjadi? Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa bumi yang terjadi jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat.
-
Bagaimana intensitas gempa di Gianyar dirasakan oleh warga? Di wilayah Gianyar getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah seakan-akan ada truk melintas pada siang hari. Selain itu, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.
-
Mengapa Geguduh sangat digemari di Lampung? Di Lampung, geguduh menjadi salah satu kudapan favorit masyarakat setempat. Hidangan ini sangat cocok untuk teman minum kopi dan disajikan ketika acara-acara tertentu.
-
Apa yang terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
Dia menerangkan, saat ditemukan ada beberapa bungkus plastik yang berisi limbah medis, obat, selang infus, perban, masker. Saat ini limbah medis tersebut sudah diamankan atau dititpkan di RS Sanjiwani, Gianyar, Bali.
"Kami titip di rumah sakit, di penitipan limbah medis di RS Sanjiwani Gianyar. Dari limbah medis itu beratnya sekitar 35 kg saat ditimbang," imbuhnya.
Polisi masih menyelidiki kasus ini, termasuk mencari pelaku. "Kami masih masih dalam lidik untuk mengetahui siapa yang membuang itu. Jadi apakah yang buat itu dari rumah sakit atau bukan kami belum memastikan," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Lurah Bitera Gede Bagiada menerangkan, bahwa sampah medis itu ditemukan oleh warga pada Sabtu (29/5). Kemudian saat dilakukan pengecekan ke lokasi dan ditemukan limbah medis itu terbungkus plastik. "Itu sekitar 10 bungkus kantong plastik besar warna kuning," kata Bagiada.
Ia menyebutkan, bahwa limbah medis yang ditemukan itu berupa slop tangan, botol dan tali infus, kapas bekas, jarum suntik, pembalut, hingga pembungkus obat-obatan dan ditemukan di jalan yang sepi dekat area persawahan.
"Mungkin yang membuang ini pintar, sengaja dibuang di tempat yang sepi dan mungkin saja dilakukan di malam hari," ujarnya.
Baca juga:
Dinkes Gianyar Serahkan Penanganan Kasus Pembuangan Limbah Medis ke Polisi
Cegah Penularan, Rumah Sakit Musnahkan Limbah Medis Bekas Penanganan Covid
Pemkot Yogyakarta Imbau Masyarakat Bijak Kelola Sampah Masker
Jenis Limbah B3 Serta Dampak Penggunaannya di Lingkungan, Wajib Diketahui
Jasa Medivest Pastikan Pengelolaan Limbah Vaksin Ramah Lingkungan