Warga Makassar bakal nikmati GMT 88,6 persen lewat viedotron
"Gambaran suasananya nanti di Makassar itu seperti suasana maghrib jelang isya," kata Irwan.
Hasil hitungan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar, Gerhana matahari juga akan terlihat di langit Makassar, Rabu, (9/3). Di mana persentase magnitude gerhana matahari di Kota Makassar sekitar 88,6 persen.
"Magnitude gerhana matahari di Makassar hasil observasi kita sekitar 88,6 persen artinya masih ada sisi matahari yang tidak tertutupi bulan. Gambaran suasananya nanti di Makassar itu seperti suasana maghrib jelang isya," kata Kepala Bidang Observasi BMKG wilayah IV Makassar, Irwan Slamet didampingi Kabid pelayanan jasa dan informasi BMKG wilayah IV, Sujarwo saat ditemui di kantornya, Senin, (7/3).
Irwan mengatakan satu unit teleskop dilengkapi peralatan live streaming akan dipasang di lantai II menara Balai Kota Makassar. "Data dari teleskop nanti akan masuk ke komputer, displit jadi dua yakni ke BMKG di Jakarta yang bisa diakses melalui internet sehingga semua rakyat Indonesia bisa melihat gerhana di Kota Makassar, lalu ke videotron yang dipasang di anjungan Pantai Losari sehingga bisa dilihat langsung oleh warga yang berjubel di Losari nanti dengan aman," bebernya.
Berdasarkan hitungan, tambah Irwan Slamet, bulan mulai mendekati matahari dengan kontak pertama pukul pukul 07.26 wita, kemudian masuk face puncak gerhana pukul 08.35 wita dan akhir gerhana pukul 09.55 wita. Puncak gerhananya selama 2 hingga 3 menit, hampir sama dengan semua daerah di Indonesia yang dilintasi gerhana.
Sementara Sujarwo menambahkan kondisi cuaca khususnya di Makassar sedikit berawan, tidak merata hanya sebagian-sebagian saja jadi masih ada bagian di langit yang tidak tertutup awan sehingga warga masih bisa melihat gerhana matahari dengan jelas.