Warga Mataram Temukan Jasad Bayi Terbungkus Kain Putih dalam Kardus Mi Instan
Polisi menelusuri kasus penemuan mayat bayi yang terbungkus kain putih polos dalam kardus mi instan di wilayah Jempong Baru, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kapolsek Ampenan Kompol Raditya Suharta mengatakan pihaknya telah menggelar olah tempat kejadian perkara.
Polisi menelusuri kasus penemuan mayat bayi yang terbungkus kain putih polos dalam kardus mi instan di wilayah Jempong Baru, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kapolsek Ampenan Kompol Raditya Suharta mengatakan pihaknya telah menggelar olah tempat kejadian perkara.
"Tujuan dari olah TKP tentunya untuk mengungkap pelaku yang membuang hingga mengakibatkan bayi ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa," kata Raditya, Kamis (15/4). Dikutip dari Antara.
-
Apa yang diresmikan oleh Mayjen Kunto di Baleendah, Bandung? Mayjen Kunto meresmikan acara bertajuk 'warung amal', sebuah bazar di mana masyarakat dapat memperoleh sembako seperlunya dengan pembayaran sesuai kemampuan mereka sendiri.
-
Bagaimana kota bangsa Maya itu ditemukan? Juan Carlos Fernandez-Diaz, asisten profesor dari Teknik Sipil Univeristas Houston, Amerika Serikat, menemukan kota itu pada Maret lalu ketika dia sedang melakukan survei arkeologi dengan pesawat di atas wilayah itu.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Di mana kota bangsa Maya itu berada? Penerbangan tiga jam di atas hutan Meksiko di Semenanjung Yucatan mengungkap sebuah peradaban menakjubkan di bawah lebatnya hutan: sebuah kota bangsa Maya yang hilang sejak sekitar 1.000 tahun lalu.
Penanganannya dilaksanakan dengan menggandeng Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Mataram.
"Kami harap koordinasi dengan unit PPA, pelakunya bisa kami ungkap dan temukan motifnya seperti apa," ujarnya.
Mayat bayi yang ditemukan di atas berugak atau gazebo milik warga Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram ini berjenis kelamin laki-laki. Jasadnya kali pertama ditemukan oleh Rohani pada Rabu (14/4) malam, sekitar pukul 23.00 WITA.
Rohani dalam kesaksiannya mengaku kaget ketika membuka kardus berisi bayi yang ternyata dia ketahui sudah tidak bernyawa. Mengetahui hal itu, Rohani kemudian mengabarkan suami.
Informasi itu pun berlanjut ke warga sekitar hingga sampai ke telinga kepala lingkungan setempat yang kemudian melaporkannya ke kepolisian.
Tindak lanjut informasinya, Polresta Mataram menuju TKP dan mengevakuasi jasad bayi tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram.
"Jadi pada saat ditemukan, kondisinya masih utuh dengan tali pusar. Jenis kelaminnya laki-laki. Diperkirakan usianya baru beberapa jam lahir dari waktu ditemukan," ujarnya pula.
Baca juga:
Polisi Buru Pembuang Mayat Bayi yang Digigiti Anjing di Tasikmalaya
Warga Palembang Temukan Mayat Bayi dalam Kantong Plastik, Ada Memar di Kepala
Pembuang Mayat Bayi di Buleleng Dinikahi Pacar, Proses Hukum Tetap Lanjut
Pasangan Kekasih yang Buang Mayat Bayinya di Buleleng Diamankan Polisi
Mayat Bayi Terbungkus Kain Pakaian Ditemukan Warga di Lemari Mahasiswi
Kasus Pembunuhan Bayi, 2 Warga Sulsel Lolos dari Hukuman Mati di Malaysia