Warga Meninggal di Sela Kunjungan Jokowi di Sinjai, Istana Sampaikan Duka Cita
Kamaluddin (53) terjatuh dan meninggal dunia saat ingin melihat konvoi Presiden Jokowi.
Kamaluddin (53) terjatuh dan meninggal dunia saat ingin melihat konvoi Presiden Jokowi.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Warga Meninggal di Sela Kunjungan Jokowi di Sinjai, Istana Sampaikan Duka Cita
Konvoy atau iring-iringan dari kendaraan Preiden Joko Widodo (Jokowi) di Sinjai, Sulawesi Selatan memakan korban.
Gara-gara ingin melihat kepala negara dari dekat, Kamaluddin (53) terjatuh dan meninggal dunia.
Dia kemudian dilarikan ke RSUD Sinjai. Namun oleh tim dokter, Kamaluddin dinyatakan henti jantung sebelum masuk rumah sakit.
Menanggapi kabar tersebut, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengaku berduka. Istana sangat sedih konvoy kepresidenan harus memakan korban.
"Tentu kami sangat sedih dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Bapak Kamaluddin," kata Yusud kepada media, Jumat (5/7).
Istana mendoakan agar amal ibadah almarhum dapat diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
"Semoga Allah mengampuni almarhum dan menempatkannya dalam surga-Nya. Untuk Keluarga yang ditinggalkan agar diberikan kesabaran dan ketabahan," harap Yusuf.
Terkait tindak lanjut insiden terkait, Yusuf mengaku pihak protokoler tidak bisa melarang masyarakat yang ingin mendekat dan melihat langsung saat adanya kunjungan kerja presiden.
Dia mengaku, Istana menghargai setiap upaya warga yang ingin dekat dengan kepala negara. Namun dia hanya bisa mendoakan agar mereka yang mau melakukan hal itu selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa agar tidak tejadi sesuatu yang tidak diinginkan.
“Kami sangat menghargai atas antusias masyarakat yang ingin menyapa dan menyambut Bapak Presiden beserta Ibu Negara, semoga kita semua senantiasa diberi Kesehatan dan Lindungan-Nya,” Yusuf menandasi.