Warga miskin di Bekasi berobat ke RS cukup pakai kartu keluarga
Mulai besok, warga miskin di Bekasi berobat ke RS cukup pakai KK. Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, akan meluncurkan kartu sehat berbasis nomor induk kependudukan bagi warga tak mampu. Sehingga, masyarakat berpenghasilan setara upah minimum atau di bawahnya, dapat berobat dengan gratis.
Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, akan meluncurkan kartu sehat berbasis nomor induk kependudukan bagi warga tak mampu. Sehingga, masyarakat berpenghasilan setara upah minimum atau di bawahnya, dapat berobat dengan gratis.
"Berobat gratis cukup menggunakan kartu keluarga," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Minggu (15/1).
Ia mengatakan, pemerintah tengah menyinkronkan data pasien tak mampu di Dinas Kesehatan dengan database kependudukan.
"Database yang telah tersinkronisasi akan mempermudah proses demi proses pelayanan dasar kesehatan masyarakat Kota Bekasi yang membutuhkan," kata Rahmat.
Lebih lanjut, ia mengatakan, Kartu Sehat Berbasis NIK diperuntukkan bagi masyarakat Kota Bekasi dengan penghasilan sama atau di bawah Upah Minimum Kota (UMK) Kota Bekasi 2017 yang besarannya berkisar Rp 3,5 juta.
"Apabila kepala keluarganya mendapatkan Kartu Sehat Berbasis NIK, maka anak dan istrinya otomatis juga akan mendapatkannya," kata Rahmat.
Menurut dia, kartu tersebut bisa dipakai di 37 rumah sakit yang bekerja sama dengan pemerintah setempat di Kota Bekasi.