Warga Sleman Ditemukan Meninggal Dunia di Pinggir Jalan
Pria berinisial WYP (52) ditemukan tewas tergeletak di pinggir jalan Rejosari-Tanjungsari, Dusun Rejosari, Desa Sukoharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman. Polisi tidak menemukan tanda kekerasan di tubuhnya.
Pria berinisial WYP (52) ditemukan tewas tergeletak di pinggir jalan Rejosari-Tanjungsari, Dusun Rejosari, Desa Sukoharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman. Polisi tidak menemukan tanda kekerasan di tubuhnya.
Kapolsek Ngaglik AKP Budi Karyanto mengatakan jasad WYP ditemukan pengendara mobil. Saat melintas, dia melihat seseorang tergeletak di jalan pada Senin (7/3) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Temuan ini kemudian dilaporkan pada warga sekitar lalu diteruskan ke Polsek Ngaglik.
-
Kenapa krim malam penting? Krim malam memiliki peran krusial dalam rutinitas perawatan kulit, terutama karena malam hari adalah waktu ideal untuk memperbaiki dan meregenerasi kulit. Saat tidur, kulit tidak terganggu oleh minyak, keringat, dan polusi yang biasanya dialami pada siang hari.
-
Kenapa materai penting? Penggunaan meterai memberikan kekuatan hukum pada dokumen dan menjadikannya sah di mata hukum. Selain itu, materai membantu mencegah pemalsuan atau penyalahgunaan dokumen dengan memastikan bahwa dokumen tersebut telah melalui proses administrasi yang benar.
-
Kapan cerita ini terjadi? Pada suatu pemilu, seorang calon kandidat datang ke desa untuk kampanye.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan cerita lucu tentang polisi yang menilang cewek bisa terjadi? Suatu hari ada operasi kendaraan bermotor yang dilakukan oleh polisi.Polisi: Selamat siang, bisa tunjukan SIM Anda?Cewek: Waduh hilang PakPolisi: Hah, hilang ke mana?Cewek: "Ndak tau, Pak. Sekarang suka ngilang-ngilang gak ada kabar. Mungkin udah bosan. Hiks hiks"
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
"Kemudian dilakukan pemeriksaan oleh dokter dari Puskesmas Ngaglik. Tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan di tubuh korban," kata Budi saat dihubungi, Selasa (8/3).
"Saat dilakukan pemeriksaan swab terhadap jenazah juga diketahui hasilnya negatif Covid-19," imbuh Budi.
Budi menambahkan, dari hasil pemeriksaan diketahui korban adalah warga Umbulmartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman. Berdasarkan keterangan keluarga, korban awalnya dari rumah kakaknya di Perum Pamungkas akan pulang ke rumah dengan berjalan kaki.
"Beberapa hari sebelumnya korban memang sempat mengeluh sakit di dada kiri. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY," pungkas Budi.
Baca juga:
Warga Tasik Digegerkan Penemuan Tengkorak Manusia di Dalam Rumah
Diduga Korban Pembunuhan, Seorang Petani di Tegal Tewas Mengenaskan
Dua Pelaku Pembunuhan Wanita Bertato di Bandung Ditangkap
Wanita Bertato Ditemukan Tewas di Tanah Kosong Kompleks Perumahan Bandung
Rumah Tak Dibuka 2 Pekan, Pedagang di NTT Ditemukan Sudah Tewas Membusuk
Cari Ikan di Danau, Warga Samarinda Temukan Jasad Bayi dalam Karung