Warga Temukan Bom Sisa Perang Dunia II saat Gali Pondasi Pagar
Kapolsek Kawasan Bandara Sentani Ipda Baharudin Buton mengemukakan, penemuan bom peninggalan Perang Dunia II itu di tanah milik PT Alda Air, tepatnya di belakang SD Inpres Yabaso Sentani pada Jumat (28/6).
Okta Lompoloang (29) warga Sentani yang bekerja sebagai operator excavator menemukan bom berukuran satu meter sisa Perang Dunia II. Bom itu ditemukan saat melakukan pengerjaan penggalian pondasi pagar milik PT Alda Air di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Kapolsek Kawasan Bandara Sentani Ipda Baharudin Buton mengemukakan, penemuan bom peninggalan Perang Dunia II itu di tanah milik PT Alda Air, tepatnya di belakang SD Inpres Yabaso Sentani pada Jumat (28/6).
-
Siapa Jimmo Putra Petir? Tapi, bagi yang belum tahu, Jimmo sendiri adalah seorang musisi yang sudah dikenal di dunia musik Indonesia.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa yang terjadi di Peristiwa Tanjung Morawa? Peristiwa Tanjung Morawa menjadi salah satu tragedi paling berdarah di Indonesia dan runtuhnya Kabinet Wilopo pada saat itu.
-
Apa yang sedang diurus Ramzi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Ramzi menyebutkan bahwa kedatangannya ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur adalah untuk melengkapi berkas administrasi pencalonannya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
"Awalnya saksi Okta Lompoloang (29) yang juga operator excavator melakukan pengerjaan penggalian pondasi pagar milik PT Alda Air," kata Baharudin di Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (29/6).
Baharudin menjelaskan, saat operator excavator sedang menggali tanah kemudian menemukan sebongkah besi yang ternyata sebuah bom. "Operator excavator langsung melaporkannya ke kami," katanya.
Ketika mendapat laporan, kata dia, pihaknya langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan memastikan bahwa memang benar benda tersebut adalah bekas bom peninggalan Perang Dunia II.
"Kami langsung meminta bantuan tim gegana Brimob Polda Papua untuk melakukan pengecekan fisik," katanya. Seperti diberitakan Antara.
Setelah tim begana Brimobda Polda Papua tiba di TKP, mereka langsung melakukan pengecekan fisik terhadap bom tersebut.
Dari pengecekan yang dilakukan, kata dia, panjang bom tersebut berukuran 1,33 meter dengan diameter 40 centimeter dan berat 85 kilogram. Sisa bom itu langsung dievakuasi ke Mako Brimob Polda Papua.
Baca juga:
Gali Pondasi Garasi, Tukang Bangunan di Bandung Temukan 87 Mortir
Lagi Gali Tanah, Warga Kampung Nafri Jayapura Temukan Diduga Bom Sisa PD II
Belasan Mortir Ditemukan Warga Saat Menggali Tanah di Tuban
Temuan Bom Mortir Sepanjang 1,8 Meter Sisa Perang Dunia II di Kutai Timur Diledakkan
Warga Kebumen Temukan Mortir Aktif saat Buat Tambak Udang
Mortir Seberat 60 Kg Sisa Perang Belanda-Jepang Ditemukan di Pulau Untung Jawa
Warga Entikong Temukan Amunisi Meriam Sisa Perang 1962