Warga Terdampak Banjir Bandang di Bogor Butuh Pasokan Air Bersih
Saat ini, warga membutuhkan air bersih. Pascabanjir bandang, sumur-sumur air warga menjadi keruh. Bahkan, sebagian saluran dari mata air pegunungan rusak tersapu banjir lintasan itu.
Banjir bandang terjadi di Kampung Kedaung, Desa Rengasjajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Senin (19/5) malam. Akibat luapan Kali Cidangder, saat hujan lebat melanda wilayah Bogor. Banjir bandang juga terjadi di dua lain. Yakni Desa Tegallega dan Desa Batujajar.
Mila Rahmawati (38) salah satu warga menceritakan, terakhir kali banjir bandang melanda sekitar 25 tahun silam. "Tapi ini yang paling parah. Dulu pernah sekitar 25 tahun lalu tapi nggak separah ini," kata Mila, Rabu (19/5).
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Dimana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Siapa yang terkena dampak banjir bandang? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Bagaimana cara mencegah banjir bandang? Untuk mengurangi risiko banjir bandang, langkah-langkah dapat diambil seperti membangun tanggul atau bendungan untuk menahan air, membuat daerah resapan air agar tanah dapat menyerap air dengan baik, dan juga membuat saluran air yang baik untuk mengalirkan air dengan lancar dan mencegah banjir.
-
Kapan banjir di Bandung menyebabkan kemacetan di Dayeuh Kolot dan Baleendah? Terpantau pada Jumat (12/1) pagi, kondisi genangan air menyebabkan kemacetan di sejumlah titik seperti Dayeuh Kolot dan Baleendah.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
Saat ini, warga membutuhkan air bersih. Pascabanjir bandang, sumur-sumur air warga menjadi keruh. Bahkan, sebagian saluran dari mata air pegunungan rusak tersapu banjir lintasan itu.
"Sejak kemarin kami sudah distribusikan air bersih untuk desa-desa terdampak banjir bandang. Karena memang ada yang rusak salurannya dan sumur-sumur warga menjadi keruh," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Yani Hasan.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Bogor Ade Yasin menuding aktivitas tambang liar di sekitar pemukiman warga, jadi pemicu terjadinya banjir bandang pada Senin (17/5) malam.
Menurutnya, aktivitas tambang pasir dan batu (galian C) menyebabkan pendangkalan di Sungai Cidangder, sehingga tidak mampu menampung debit air saat terjadi hujan lebat di kawasan yang terdiri dari gunung dan bukit tersebut.
"Saya minta kepala desa, kapolsek dan danramil melaporkan soal aktivitas tambang liar yang menyebabkan pendangkalan sungai ini. Soalnya mereka tidak berizin dan aktivitas tambangnya juga juga tidak jelas dan pasti merusak ekosistem," tegas Ade Yasin.
Ade juga memastikan, Pemkab Bogor berusaha memenuhi kebutuhan warga, seperti pakaian, makanan dan obat-obatan. "Kita sudah siapkan juga tenaga medis di posko yang sudah didirikan," kata Ade.
Hasil assesment BPBD Kabupaten Bogor, banjir bandang terjadi di tiga desa. Yakni Desa Rengasjajar, Desa Tegallega dan Desa Batu Jajar. Menurut informasi, dampak akibat banjir bandang paling parah terjadi di Desa Tegallega.
Di Desa Rengasjajar ada 257 Kepala Keluarga (KK) terdampak dengan enam rumah rusak sedang dan dua rumah rusak berat.
Sementara di Desa Batujajar, 100 KK terdampak di mana 10 rumah rusak ringan dan dua rumah rusak sedang. "Tegallega agak parah. Ada 116 KK terdampak, 111 rusak ringan dan empat rusak berat," kata Yani Hasan.
Sehingga, total 473 KK terdampak di desa tersebut, dengan 1.898 jiwa terdampak. "Ada yang mengungsi sementara ke saudara yang jauh lebih aman," kata Yani.
Baca juga:
Bupati Ade Yasin Tuding Tambang Liar jadi Biang Banjir Bandang
1.211 Warga di Kabupaten Bogor Terdampak Banjir Bandang
Korban Banjir Bandang di Kabupaten Bogor Segera Tempati Hunian Tetap
Pemkab Kupang Catat 152 Rumah Warga Hanyut Terbawa Banjir Bandang
Operasi SAR Pencarian Korban Seroja di NTT Diperpanjang
BMKG: Bibit Siklon Tropis 94W Terdeteksi, Waspada Banjir Bandang di Sulut & Malut